Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Lain Terbakarnya TPA Kopi Luhur Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Polisi mengungkap dugaan penyebab lain asal mula sumber terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Kapolsek Selatan Timur (Seltim) Polres Cirebon Kota, AKP Fiekry Adi Perdana memastikan, penyebab kebakaran itu dipastikan bukan karena aktivitas pembakaran lahan di dekat TPA Kopi Luhur.

Baca juga: Api Terlihat Kembali Berkobar di TPA Kopi Luhur Cirebon, Sebelumnya Sudah Berhasil Dipadamkan

Kesimpulan ini didapat setelah pihaknya meminta keterangan dari dua warga setempat.

"Informasi yang kami dapat dari masyarakat awal mulanya itu pukul 14.30 WIB, dikarenakan ada letupan bekas baterai barang elektronik."

"Namun, kita masih menggali kepastiannya," ujar Fiekry saat diwawancarai media, Minggu (10/9/2023).

Menurutnya, penduduk yang menetap di sekitar TPA Kopi Luhur, tepatnya di Kelurahan Argasunya selalu mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah daerah untuk tidak membakar sampah maupun lahan secara sembarangan.

Artinya, kata dia, kebakaran di lokasi itu kemungkinan besar tidak disebabkan karena human error melainkan oleh faktor lain.

"Warga di sini (Argasunya) tidak ada yang bakar sampah, kita sudah meminta keterangan dari dua orang," ucapnya.

Sampai siang tadi, lanjut mantan Kapolsek Majalengka Kota Polres Majalengka, bahwa tim gabungan terus berupaya mencegah titik api kembali muncul dan meluas.

Bahkan upaya penanganan ini sudah dilakukan sejak Minggu pagi.

"Ini kurang lebih 150 meter persegi (titik api yang kembali muncul) imbas dari semalam, karena cuaca masih panas dan angin kencang. Itu titik sudah padam, tapi karena ada gas kembali lagi kebakar. Titik api di bawah," jelas dia.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti, api pertama kali muncul sekitar pukul 15.10 WIB.

Api cepat membesar dikarenakan angin di lokasi kejadian yang kencang, ditambah banyak material mudah terbakar.

"Kejadian pukul 15.10 WIB. Api diduga berasal dari bawah, kemudian karena angin sangat kencang jadi api cepat terangkat ke atas," ujar Yuni saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS, TPA Kopi Luhur Cirebon Kebakaran, Damkar Langsung Datang Berjibaku Padamkan Api