Kasus Narkoba
Wanita Bawa Brownies Ke Lapas Banceuy, Ternyata Berisi Sabu, Teriak ke Anaknya: Tega Kamu
Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu 9 paket seberat 2,58 gram dalam kue brownies
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu 9 paket seberat 2,58 gram dalam kue brownies ke dalam lapas melalui seorang wanita berinisial YS (45) yang hendak menemui sang anak berinisial GJ Kamis (24/8/2023).
Kalapas Banceuy Bandung, Heri Kusrita menjelaskan bahwa YS mengaku bahwa kue berisi 9 paket diduga sabu ini didapatkan dari seorang kurir ojek online untuk dia bawa ke anaknya yang ada di dalam lapas.
"(YS) kalau jaringan atau tidaknya kami kurang tahu. Itu ranahnya di kepolisian. Yang jelas, YS itu berkunjung untuk menemui anaknya di dalam lapas. Tapi, terlebih dahulu diperiksa oleh petugas penggeledahan dan ditemukanlah barang (sabu) itu," katanya, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Kunjungi Lapas Majalengka, Irjen Kemenkumham RI Ungkap Pesan Ini kepada Petugas dan Warga Binaan
YS ketika dilakukan penggeledahan biasa saja tidak menampakkan kepanikan. Tetapi, setelah ditemukan ada diduga sabu di dalam brownies yang dibawanya, wajah YS pun lantas terlihat panik.
"Kami pun sempat pertemukan YS dengan anaknya itu, dan si ibu itu berteriak-teriak kepada anaknya, 'tega, tega kamu'," ujar Heri.
Dia menegaskan bahwa GJ ini memang anak kandung dari YS. Dia mendapatkan vonis tahanan selama lima tahun enam bulan dan kini sisa tahanannya 2 tahun tiga bulanan.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan secara intern ke GJ dan dia sudah dipindah ke sel. Dan kami dari pemeriksaan GJ menemukan dua buah handphone dan sudah kami serahkan hp itu ke kepolisian," katanya seraya menyebut hp itu didapatkan GJ dari warga binaan yang sudah bebas lalu dititipkan.
Baca juga: Empat Koruptor Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin Setelah Dapat Remisi 17 Agustus, Siapa Aja?
Dengan tertangkapnya pengunjung kemarin yang hendak membawakan barang haram ke dalam lapas, Heri mengapresiasi kinerja dari tim penggeledahan yang sudah berhati-hati terhadap setiap kunjungan.
"YS tak begitu sering menjenguk anaknya itu. Kemarin saat kami tanyakan ke YS, dia mengaku ada yang mengantarkan kue itu kepadanya untuk diberikan ke anaknya. Kasus ini masih akan dilakukan pemeriksaan utamanya si ibu dan anaknya juga. Saya berharap pula kepada petugas lapas Banceuy untuk sedetail mungkin melaksanakan tugas geledah barang dan badan. Walau di ruangan pun sudah ketat dengan teknologi sensor," ujarnya.
Kasus semacam ini, lanjut Heri, menjadi kali pertama. Sebelumnya katanya, hanya sebatas pelemparan namun tak ditemukan barang buktinya.
"Saya menekankan ke petugas jangan sampai ketitipan barang dari keluarga warga binaan karena itu akan bahaya lantaran tak tahu isinya apa-apa. Kami juga sudah lakukan kerjasama dengan BNN, Polsek, dan Koramil untuk melakukan penggeledahan baik rutin maupun insidentil. Rutinnya itu seminggu sekali, sedangkan insidentil tergantung laporan dan kecurigaan," katanya.(*)
Polisi Tangkap 2 Pria Yang Diduga Lakukan Transaksi Narkoba di Balongan Indramayu |
![]() |
---|
Polres Indramayu Tangkap Pengedar Narkoba di Pinggir Jalan Sukra, 10 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Polisi Berhasil Ungkap 7 Kasus Narkoba di Kuningan Hingga Februari 2025, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Imbas Penggerebekan Rumah di Bojongsoang, Hampir 2 Juta Butir Obat-obatan Keras Tertentu Diamankan |
![]() |
---|
Home Industri Tembakau Gorilla Sintetis di Kab Bandung Terbongkar, Polisi Amankan Tersangka & Barbuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.