Perihal Sosok PJ Bupati Majalengka, Ketua DPRD: Birokrat Atau Politisi Sama Saja

Eddy mengaku tak mempermasalahkan sosok yang ditetapkan sebagai PJ Bupati Majalengka tersebut berasal dari kalangan politisi ataupun birokrat.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Eddy Anas Djunaedi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pasangan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, bakal mengakhiri masa jabatannya pada Desember 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Eddy Anas Djunaedi, mengatakan, hingga kini belum membahas sosok yang akan diajukan sebagai Penjabat Bupati Majalengka.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Akui Belum Membahas Usulan PJ Bupati, Pengganti Karna Sobahi

Namun, Eddy mengaku tak mempermasalahkan sosok yang ditetapkan sebagai PJ Bupati Majalengka tersebut berasal dari kalangan politisi ataupun birokrat.

Sebab, menurut dia, yang terpenting ialah sosok tersebut mengetahui dan paham betul mengenai seluruh potensi yang ada di Kabupaten Majalengka.

"Birokrat atau politisi sama saja, karena masing-masing mempunyai peluang yang sama," ujar Eddy Anas Djunaedi saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (24/8/2023).

Ia mengatakan, asalkan sosok itu mengetahui potensi Kabupaten Majalengka, sehingga program pembangunan juga berjalan maksimal.

"Politisi kalau jagoan oke, dan birokrat kalau tidak tahu potensi daerah buat apa," kata Eddy Anas Djunaedi.

Eddy menyampaikan, hingga kini pembahasan mengenai pengajuan calon PJ bupati belum dibawa ke rapat paripurna DPRD Kabupaten Majalengka.

Pihaknya juga mengaku belum mengetahui sejauh mana pembahasan mengenai PJ Bupati Majalengka tersebut di tingkat eksekutif.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengaku, telah membahas mengenai pengajuan sosok penjabat itu meski tak memberikan bocoran mengenai nama yang diusulkan.

Bahkan, saat ditanya mengenai sosok yang diajukan sebagai penjabat tersebut berasal dari kalangan birokrat atau politisi juga hanya menjawab singkat, "Politisi atau birokrat itu normatif."
 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved