Ridwan Kamil Resmikan Situ Bagendit, Kenang Masa Kecil Pernah Terpeleset Ketika Naik Rakit

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Kawasan wisata Situ Bagendit di Banyuresmi, Kabupaten Garut diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Senin (21/8/2023).

Situ Bagendit telah menjalani perombakan besar-besaran sejak tahun 2020 untuk menghadirkan fasilitas baru.

Dengan perpaduan alam yang memukau dan upaya pembenahan yang sungguh komprehensif, kawasan ini telah diubah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan internasional.

Baca juga: Tempat Wisata Situ Bagendit di Garut Segera Diresmikan Lalu Dilelang, Pemancing Ikan Berharap Begini

Saat peresmian, Ridwan Kamil mengenang pengalaman masa kecilnya saat diajak jalan-jalan oleh mendiang ayahnya ke Situ Bagendit.

Saat itu ia sempat terpeleset ketika menaiki perahu  yang terbuat dari bambu atau disebut dengan Rakit

"Pernah ada cerita unik dulu aja waktu kecil saya dibawa oleh almarhum ayah saya ke sini dan tisoledat (terpeleset) karena perahu bambunya lapuk," ujarnya kepada awak media.

Ia menuturkan, saat itu sang ayah langsung sigap menolongnya hingga ia tidak terjatuh ke luar perahu.

Pengalamannya tersebut kini menjadi kerinduan tersendiri saat ke Situ Bagendit yang kini telah banyak berbenah.

"Makanya pas tadi saya ningali (melihat) perahu naga, wow keren banyak kemajuan, itu aja memori saya," ungkapnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak kawasan wisata alamnya.

Kekayaan alam tersebut diharapkannya  harus memiliki fungsi ekologi dan fungsi sosialnya.

"Situ Bagendit  juga sama, sudah fungsi sosial kalau enggak tidak ada tertata nanti dikelola atau ditempatkan oleh hal-hal yang ilegal dan lain sebagainya," ungkapnya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, peresmian tersebut merupakan peresmian sederhana.

Baca juga: Sniper Berkeliaran di Situ Bagendit Garut, Bawa Senapan di Tepian Situ, Wabup Sampai Berkomentar

Dengan diresmikannya oleh Gubernur Jawa Barat ia berharap jumlah kunjungan wisata bisa meningkat.

Ia menyebut, tugasnya saat ini adalah melakukan upaya pembersihan terhadap tanaman eceng gondok dan teratai yang saat ini masih menutupi danau Situ Bagendit.

"Kita akan berbenah ke depan, kita dengan BBWS dan PUPR ini akan (menyelesaikan) masalah eceng gondok saja, ini kalo bersih kan tambah indah pemandangannya," ujar Rudy.