Sniper Berkeliaran di Situ Bagendit Garut, Bawa Senapan di Tepian Situ, Wabup Sampai Berkomentar

Banyak pemburu ikan menggunakan senapan angin untuk berburu ikan di Situ Bagendit Garut. Mereka seperti sniper.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Nandan (31) saat berburu ikan dengan menggunakan senapan angin di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Setiap hari, ratusan pemburu ikan memadati objek wisata Situ Bagendit, di Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Tak hanya menggunakan alat pancing biasa. Beberapa berburu dengan senapan angin, seperti yang dilakukan Nandan Herdiana (31), Senin (9/1/2023).

Ditemui di tepian Situ Bagendit, Nandan tengah fokus membidik dengan senapannya yang sudah dimodifikasi. Bagi yang tak terbiasa agak sulit untuk melihat sasarannya dengan jelas. Namun, tidak bagi Nandan.

Meski gerak ikan hanya sekelebat, cukup  bagi Nandan untuk membidik. Sering kali berhasil. Tapi tak jarang meleset dari sasaran.

Nandan mengaku sudah tiga tahunan menyukai berburu ikan dengan cara seperti itu.

"Senapan anginnya sudah sedikit dimodifikasi. Pelurunya pakai jarum khusus yang diikat benang," ujarnya.

Ia menuturkan dalam satu hari, para pemancing ikan di Situ Bagendit bisa mendapatkan ikan lebih dari lima kilogram. Hasil tangkapannya itu kemudian dijual ke pasar ikan.

"Keberadaan Situ Bagendit sejak lama sudah membawa keberkahan bagi warga sekitar. Ada ratusan pemancing yang setiap hari datang ke sini," ujarnya.

Nandan mengatakan, berburu ikan dengan senapan angin tidak kalah sulitnya dengan alat pancing biasa.

Penembak, ujar Nandan, harus benar-benar fokus dalam membidik sasarannya. Mereka juga harus memperhatikan kedalaman air agar peluru tak melenceng dari sasaran.

Ujung peluru yang dilontarkan senapan angin, kata Nandan,  hanya bisa menembus air sedalam kurang dari satu meter.

"Jadi butuh kesabaran, betul-betul harus sabar, harus fokus terutama dalam melihat pergerakan ikan," ujarnya.

Ada banyak jenis ikan yang biasa ditangkap para pemburu di Situ Bagendit. Kebanyakan ikan mas dan ikan nila. Namun, ada juga ikan gabus, patin, dan  gurame.

Bahkan jika beruntung,  ujar Nandan, para pemburu juga bisa mendapatkan lobster yang saat ini sudah mulai berkembang biak di Situ Bagendit.

"Kami para pemancing sangat menjaga kelestarian ikan di Situ Bagendit. Kami hanya membawa pulang yang besar. Ikan-ikan kecil yang tertangkap akan kami lepas lagi," ungkap Nandan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved