Kasus Subang

Fakta Terbaru Jelang 2 Tahun Kasus Subang, Ahli Forensik Beri Pentujuk Soal Sosok Pelaku

Berikut tribuncirebon.com rangkum fakta terbaru kasus Subang menjelang dua tahun bergulir.

istimewa
Korban kasus Subang, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini 

Dr Hastry menjelaskan, proses pengambilan DNA-pun sebenarnya sudah dilakukan, tetapi belum juga ada yang cocok.

Dengan begitu, polisi lantas mencari DNA yang cocok dengan temuan pada saksi-saksi yang ada. Dan ternyata hasilnya juga tidak ada yang cocok.

"Karena enggak ada yang cocok, akhirnya kita carilah dari garis keturunan sang ibu. Ya kan, siapa tahu ada yang cocok. Ternyata belum dikerjakan juga. Terus saya juga bilang, saya juga punya jam kematian lho," kata Hastry.

Ketika bicara jam kematian, memang jelas bahwa korban kasus Subang yakni Tuti dan Amalia memang dibunuh.

Hastry mengungkap bahwa Tuti meninggal pada jam 02-00 sampai 04.00 WIB dini hari. Sedangkan Amalia meninggal dunia antara jam 04.00 sampai 06.00 WIB.

"Saya bermain dong di jam itu, HP siapa yang online? Ambillah DNA-nya. Di TKP tuh ada dua DNA yang kita duga sebagai pelakunya yang asing," katanya.

Walaupun memberikan clue-cluenya secara terbuka, dr Hastry memohon maaf kepada Kabareskrim atas ungkapannya itu.

Dia cuma berharap agar kasus Subang tersebut segera terungkap. Apalagi korban disebut kerap mendatangi mimpinya.

"Semoga dengan ini terungkap kasus subang," kata Dr Hastry.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved