Ada 600 Ribu Bidang Tanah di Majalengka Belum Bersertifikat, Itu yang Tercatat di BPN
Ratusan ribu bidang tanah di wilayah Kabupaten Majalengka tampaknya belum bersertifikat.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ratusan ribu bidang tanah di wilayah Kabupaten Majalengka tampaknya belum bersertifikat.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Majalengka, Wendi Isnawan, mengatakan, dari data BPN jumlah lahan yang belum bersertifikat itu mencapai 600 ribu bidang tanah.
Baca juga: Hingga Juli 2023, BPN Sudah Serahkan 28 Ribu Sertifikat Tanah Program PTSL ke Warga Majalengka
Menurut dia, jumlah tersebut tersebar di sejumlah wilayah, sehingga program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Majalengka perlu dikebut.
"Kami mencatat ada 600 ribuan bidang di Majalengka tanah yang belum disertifikatkan," ujar Wendi Isnawan saat ditemui di BPN Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (14/8/2023).
Ia mengatakan, pada tahun ini program PTSL difokuskan di Kecamatan Cigasong, Panyingkiran, dan Majalengka, karena jumlah bidang tanah yang belum bersertifikat cukup banyak.
Pihaknya pun bakal mengkaji kecamatan di Majalengka yang terdapat bidang tanah belum disertfikatkan cukup banyak dan dijadikan sasaran program PTSL pada tahun depan.
Agar seluruh bidang tanah di Kabupaten Majalengka bersertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah, dan memiliki kekuatan hukum tetap.
"Target kami adalah seluruh bidang tanah di Majalengka bersertifikat, dan program PTSL juga terus digenjot untuk merealisasikannya," kata Wendi Isnawan.
Ia menyampaikan, jajarannya juga turut melibatkan unsur pemerintah desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk mempercepat realisasi program PTSL.
Terutama dalam pengukuran luas tanah yang akan disertifikatkan, karena PTSL sendiri merupakan program yang berbasis partisipasi masyarakat.
"Target program PTSL tahun ini mencapai 60 ribu, dan hingga akhir Juli 2023 realisasinya sudah mencapai 28 ribuan atau sekitar 46 persen," ujar Wendi Isnawan.
Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi, Kuota Program PTSL di Majalengka Ditambah Menjadi 60 Ribu
| Belum Tamat! Sengketa Lahan Kuliner di Jalan Cipto Mangunkusumo Masih Bergulir di PN Cirebon |
|
|---|
| Hasil Sidang Banding PTTUN Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Politisi PAN Toto Suharto Angkat Bicara |
|
|---|
| Majalengka Pertahankan 30.996 Hektare Lahan Pertanian untuk Cadangan Pangan Warga |
|
|---|
| Kadisdik Jabar Sebut Temukan Bukti Baru Terkait Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung |
|
|---|
| Tak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan, Ratusan Calon Siswa Baru Mendaftar SPMB di SMAN 1 Bandung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.