Animo Masyarakat Tinggi, Kuota Program PTSL di Majalengka Ditambah Menjadi 60 Ribu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Majalengka pada tahun ini ditambah.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Majalengka, Wendi Isnawan, mengatakan, penambahan kuota sertifikasi tanah tersebut untuk merespons tingginya animo masyarakat.

Pihaknya mengakui, warga Majalengka cukup antusias menyambut program PTSL tersebut, sehingga mendaftarkan tanahnya untuk dibuat sertifikat.

"Awalnya, target sertifikasi tanah dalam program PTSL di Majalengka pada tahun ini 40 ribu," ujar Wendi Isnawan saat ditemui di BPN Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (14/8/2023).

Namun, pihaknya mengakui banyak masyarakat Kabupaten Majalengka yang mendaftarkan tanahnya untuk disertifikatkan dalam program tersebut.

Karenanya, target program PTSL pun akhirnya ditambah 20 ribu, sehingga pada tahun ini totalnya mencapai 60 ribu bidang tanah disertifikatkan.

Ia mengatakan, penambahan kuota program PTSL tersebut dilakukan pada awal bulan ini untuk mengakomodir antusiasme warga yang cukup tinggi.

"Awal Agustus 2023 ini kuotanya ditambah 20 ribu, sehingga target PTSL di Majalengka pada tahun ini menjadi 60 ribu," kata Wendi Isnawan.

Wendi optimistis target itu bakal terealisasi pada akhir tahun ini, dan masyarakat mendapatkan sertifikat tanahnya sebagai bukti kepemilikan yang sah.

Pada pekan lalu, pihaknya juga telah memulai penyerahan sertifikat tanah program PTSL kepada masyarakat di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

"Di Kecamatan Cigasong ini ada 12 ribuan warga yang mendaftar dalam program PTSL, dan sudah mulai diserahkan," ujar Wendi Isnawan.

Baca juga: Program Padat Karya Tunai Bakal Digelar di Seluruh Desa dan Kelurahan se-Majalengka