Warga Desa Heuleut Rela Bolak-balik Angkut Bantuan Air Bersih dari PMI Majalengka
Puluhan warga Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, tampak antusias menyambut kedatangan bantuan air bersih dari PMI
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan warga Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, tampak antusias menyambut kedatangan bantuan air bersih dari PMI Majalengka, Rabu (9/8/2023).
Bahkan, mereka pun terlihat bergegas mengerumuni mobil tangki yang menyalurkan bantuan air bersih tersebut di Blok Jumat RT 02 RW 05 Desa Heuleut sambil membawa ember besar dan kecil.
Petugas pun langsung mengisi ember-ember yang berjejer hingga penuh terisi air, bahkan ada juga warga yang menggunakan galon untuk menerima bantuan air bersih tersebut.
Selain itu, beberapa warga pun tampak bolak-balik mengangkut bantuan air bersih dari PMI menggunakan ember dan galon yang diangkut di atas sepeda motor.
Kepala Markas PMI Kabupaten Majalengka, Maman, mengatakan, tak mempermasalahkan apabila warga bolak-balik beberapa kali membawa air bersih tersebut.
Pasalnya, pihaknya membawa bantuan air bersih yang cukup banyak dalam mobil tangki PMI Kabupaten Majalengka, sehingga mempersilakan warga mengambilnya asalkan tetap tertib.
"Kami menyiapkan 5000 liter air bersih untuk disalurkan kepada warga terdampak kekeringan di Majalengka," kata Maman saat ditemui di Desa Heuleut, Rabu (9/8/2023).
Ia mengatakan, selama musim kemarau seperti sekarang PMI Kabupaten Majalengka menyalurkan bantuan air bersih secara rutin kepada warga terdampak kekeringan.
Pihaknya mengakui, pendistribusian tersebut dimulai Selasa (8/8/2023) kemarin, dan dalam sehari bisa menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah lokasi berbeda.
"Kami juga berkoordinasi dengan PDAM dan BPBD Majalengka untuk berbagi tugas dalam penyaluran bantuan air bersih, sehingga bisa menyasar warga lebih banyak," ujar Maman.
Sementara Kepala Dusun Blok Jumat RT 02 RW 06 Desa Heuleut, Aceng Muhaimin, menyampaikan, Blok Jumat mengalami krisis air bersih kira-kira sejak tiga pekan terakhir.
Pasalnya, memasuki musim kemarau seperti sekarang sumur-sumur warga setempat mulai mengering, sehingga tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Biasanya, warga mandi dan mencuci di Sungai Cikasarung, sedangkan untuk kebutuhan minum serta memasak menggunakan air galon yang dibeli dari depot," kata Aceng Muhaimin.
Baca juga: Kekeringan Selama 2 Bulan, Warga Desa Slangit Cirebon Rela Antre Demi Dapatkan Bantuan Air Bersih
Isu Proyek Rugikan Citra Majalengka, PBJ: Fakta Pengadaan Selalu Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Tegur Pejabat karena Kantor OPD Kumuh, ASN Diminta Jadi Teladan |
![]() |
---|
Tudingan LSM Ditepis Kabag PBJ Majalengka: Pengadaan Proyek Tidak Bisa Diatur Pihak Tertentu |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini Pecah Rekor di Kuningan dan Majalengka, 1 Gram Meledak Tajam Jadi Segini |
![]() |
---|
Ramai Soal Proyek di Majalengka, PBJ: Bupati Selalu Ingatkan Proyek Harus Benar dan Transparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.