Kekeringan Selama 2 Bulan, Warga Desa Slangit Cirebon Rela Antre Demi Dapatkan Bantuan Air Bersih

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Warga di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon rela antre dan berebut demi mendapatkan pasokan air bersih, Senin (7/8/2023).

Pantauan Tribun di lokasi, sejumlah warga yang didominasi emak-emak itu mengantre sambil membawa ember atau jeriken agar bisa mendapatkan air bersih yang dipasok oleh Polresta Cirebon.

Pasokan air bersih itu menggunakan mobil tangki dan water canon.

Diketahui, mereka mengalami krisis air bersih sejak dua bulan yang lalu, karena sumurnya kering akibat musim kemarau.

Warga di sana harus membeli air galon atau pun terpaksa menggunakan air sungai untuk mandi, masak, dan mencuci.

"Ya pasti terbantu dengan bantuan air bersih ini, karena selama musim kemarau dua bulan ke belakang sumur kering harus pakai air sungai atau beli galon," ujar salah satu emak-emak yang antre air bersih, Enah (46), Senin (7/8/2023).

Enah dan warga lainnya tampak semringah saat mendapatkan air bersih tersebut.

Sebab, setidaknya air sebanyak beberapa jeriken itu bisa digunakan untuk mencuci dan memasak, bahkan minum.

"Saya sengaja bawa 8 jeriken buat stok, soalnya juga enggak dibatasi kan, cukup buat tiga hari lah, jadi enggak beli atau ambil di sungai lagi," ucapnya.

Polresta Cirebon turut berpartisipasi membantu masyarakat Kabupaten Cirebon yang mengalami kekeringan di masa musim kemarau panjang.

Kali ini, Polresta Cirebon menyalurkan air bersih untuk warga Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon yang mengalami krisis air.

Bantuan air bersih itu didistribusikan menggunakan mobil water calon milik Korps Sabhara Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, ada 5 ribu liter air bersih per mobil yang didistribusikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Bagaimana yang tadi disaksikan, kami melaksanakan pembagian distribusi bantuan air bersih, karena informasi yang didapat di Desa Slangit di tiga blok seluruhnya kekurangan air bersih akibat kekeringan."