Pedagang Bendera Merah Putih Akui Pembeli Masih Sepi, Ini Alasan Pilih Berjualan di Cirebon
Sudah sejak tahun 2016 Yudi selalu berjualan bendera di Cirebon menjelang 17 Agustus. Ini alasannya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Setiap kali menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sejumlah pedagang bendera merah putih beserta umbul-umbul mulai bermunculan.
Pedagang bendera merah putih seakan berlomba-lomba menjajakan barang dagangannya di sejumlah titik di pinggir jalan protokol dan menargetkan masyarakat pengendara yang kebetulan melintas.
Salah satunya Yuda Hermawan (26), pria yang mengaku sudah sejak 2016 lalu setiap tahunnya berjualan bendera.
Saat berbincang dengan Tribun, Yuda mengaku penjualan bendera merah putih menjelang Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia masih sepi pembeli.
Ia berjualan sejak 26 Juli 2023.
Lokasi lapak dagang Yuda sendiri, berada di Jalan Kesambi, Kota Cirebon.
"Sampai saat ini mah masih sepi pembeli, baru beberapa saja yang terjual," ujar Yuda saat kembali berbincang pada Jumat (4/8/2023).
Kendati demikian, per harinya Yuda sudah bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1 juta, sejak hari pertama berjualan.
Bendera-bendera yang paling sering dibeli sendiri, ukuran 80 sentimeter atau yang paling murah sebesar Rp 25 ribu.
Yuda memprediksi, peningkatan daya beli masyarakat untuk membeli bendera, akan terjadi pada tanggal 5 Agustus 2023 nanti.
"Besok mulai ramai, tanggal 5 Agustus. Setiap tahunnya memang akhir pekan Minggu pertama mulai ramai," ucapnya.
Yuda merinci, selain menjual bendera paling kecil dengan harga Rp 25 ribu, ia juga menjual berbagai ukuran bendera.
Di mana, harga paling mahal berada diangka Rp 300 ribu, baik bendera atau jenis umbul-umbul sekaligus backdrop.
Ia mengakui, bahwa setiap tahun selalu berjualan bendera merah putih secara musiman.
Setiap tahunnya dengan berjualan selama tiga Minggu, Yuda biasanya meraup omzet hingga Rp 15 juta.
"Saya jualan biasanya sampai tanggal 16 Agustus 2023 nanti, setiap tahun dapat Rp 15 juta. Tapi enggak tahu sekarang, karena sepi, semoga besok sudah ramai," jelas dia.
Masih disampaikan Yuda, tahun ini menyediakan sekitar 2.000-an potong bendera.
Ia datang dari Garut bersama 5 rekannya.
Sejak tahun 2016 itu lah, Yuda selalu berjualan di jalan raya Kesambi, Kota Cirebon.
"Saya sejak tahun 2016 di Cirebon berjualan bendera bareng datang dari Garut, ada 5 orang."
"Kenapa di Cirebon, karena di sini peluangnya lebih besar. Udah lama juga di sini, udah tahu peluang potensinya," katanya.
Baca juga: Daftar Harga Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul di Indramayu, Termurah Rp 5 Ribuan
Seorang ASN Cirebon Gugat UU ASN ke MK, Tuntut Kesetaraan Batas Usia Pensiun, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Update Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Murid, BKPSDM Pastikan Pelaku Dipecat Tak Hormat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Cirebon Sabtu 20 September 2025, Bawa Payung Saat Nikmati Weekend di Luar Rumah |
![]() |
---|
Jumlah Minimarket di Cirebon Capai 120 Unit, DPRD Cirebon Ingatkan Pemkot Jangan Asal Keluarkan Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.