Gerombolan Anjing Liar Serbu Kramatmulya Kuningan, Sejumlah Kambing Milik Warga Jadi Korban

Dani sedih saat melihat enam kambing miliknya mati karena serbuan anjing liar.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa
Kondisi kambing milik warga yang diserang anjing liar di Kramatmulya, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Video sejumlah kambing yang terkapar mendadak viral hingga menyita perhatian warga dan netizen di Kuningan.

Dalam video yang memiliki beragam durasi itu memperlihatkan kondisi kambing terluka dan tidak sedikit yang mati.

Usut punya usut, kejadian luar biasa itu berlangsung di Desa Cibentang, Kecamatan Kramatmulya.

Video itu juga menyebar di WhatsApp Group Balakar alias Balad Pemadam Kebakaran milik UPT Damkar Kuningan.

"Iya, kejadian kambing mati massal berdasarkan laporan warga, itu akibat serangan anjing liar lebih dari lima ekor," kata Khadafi yang juga Kepala UPT Damkar Kuningan, Minggu (30/7/2023).

Dani Hamdani (47), salah seorang peternak sekaligus warga setempat, mengatakan, peristiwa serangan anjing liar di Desa Cibentang diduga terjadi pada Sabtu (29/7/2023) dini hari.

Sebab, ketika melakukan aktivitas pemberian pakan di pagi hari, kondisi kambing sudah ada yang mati dan ada yang tengah sekarat.

"Pagi tadi, saya ke kandang langsung sedih, pas lihat kambing saya, ada yang mati dan ada yang sekarat karena luka. Dugaan penyebab luka itu karena serangan anjing liar dengan jumlah banyak," ujarnya.

Dani Hamdani mengklaim jumlah kambing mati itu ada 6 ekor dan beberapa di antaranya siap panen.

Melihat kejadian demikian, Dani mengaku sedih dan merugi akibat hewan liar yang menyerang kambing ternak miliknya.

"Jangan bilang kerugian jika kambing diuangkan. Melihatnya juga sedih, dan ini jelas hama ganas menyerang ternak saya," katanya.

Menurut Dani kerugian menimpa pada kematian 6 ekor kambing, jika untuk kebutuhan pasar bisa mencapai Rp 10 juta.

"Dari 6 ekor kambing saya, misalkan saya jual untuk kebutuhan konsumen, itu bisa mencapai Rp 10 juta," katanya.

Baca juga: Teror Macan di Kuningan Selatan, Bupati Acep Purnama Siapkan Anjing Untuk Duel Sama Macan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved