Sejarah Sumur Pengantin di Masjid Pusaka Baiturrahmah Indramayu, Dipercaya Bisa Permudah Jodoh

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa Dermayu, Kecamatan Sindang menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Indramayu.

Konon, di lokasi setempat adalah pusat dari pemerintahan pada zaman dahulu. 

Keberadaan Masjid Pusaka Baiturrahmah pun berada di satu lokasi dengan Pendopo pada zaman itu.

Pada tahun 1870, pemerintah kolonialisme Belanda memindahkan pusat pemerintahan Indramayu ke lokasi pendopo sekarang berada.

Uniknya, di masjid tersebut terdapat sebuah sumur keramat. Masyarakat menyebutnya dengan Sumur Pengantin.

Baca juga: Ritual Mandi di Sumur Pengantin Keramat, Masjid Pusaka Baiturrahmah Indramayu, Dipercaya Bawa Berkah

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusaka Baiturrahmah, Gasim Iqbal mengatakan, tidak mengetahui secara pasti asal muasal soal sumur itu.

Hanya saja, menurut cerita yang berkembang di masyarakat. Sumur itu dikenal keramat karena ada kisah sepasang laki-laki dan perempuan mandi di sana.

"Mereka berdoa di sumur itu agar dipersatukan menjadi pasangan suami istri," ujar Ketua DKM Pusaka Baiturrahmah, Gasim Iqbal kepada Tribuncirebon.com, Jumat (28/7/2023).

Gasim menyampaikan, doa pasangan itu diketahui dikabulkan. Kisahnya pun menyebar ke berbagai daerah.

Masyarakat pun mengenalnya dengan sebutan Sumur Pengantin.

Selain untuk mempermudah jodoh, Sumur Pengantin ini juga dipercaya membawa berkah.

Mulai dari keberuntungan, menyembuhkan penyakit, menjadikan wajah berseri hingga tampak lebih ganteng dan cantik, hingga membuat anak pintar.

Kepercayaan itu terus berkembang hingga sekarang.

Gasim mengatakan, setiap Jumat di Bulan Suci Ramadan dan hari-hari besar Islam lainnya ada ratusan orang berbondong-bondong berebut mandi di sumur setempat.