Diskominfo Gelar Diskusi Bareng Pegiat Medsos di Majalengka, Ini Tujuannya
Diskominfo Majalengka menggelar diskusi bersama pegiat media sosial. Ini tujuannya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Majalengka menggelar diskusi bersama pegiat media sosial (medsos) yang ada di wilayahnya.
Kegiatan itu dikemas melalui acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Kantor Diskominfo Majalengka di wilayah Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Rabu (26/7/2023).
Bisa merespons dengan cepat aspirasi masyarakat melalui medsos menjadi harapan kegiatan tersebut dilaksanakan.
Kepala Diskominfo Majalengka, Gatot Sulaeman mengatakan, salah satu dasar hukum terkait keterbukaan informasi publik adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Oleh karena itu, memanfaatkan media sosial sebagai sarana serap aspirasi masyarakat secara cepat bisa dilaksanakan setelah kegiatan ini berlangsung.
"Dengan cara mendengar (listening), yaitu instansi menggunakan medsos untuk memahami dan menyerap aspirasi kebutuhan khalayak, berbicara (talking), yaitu instansi menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan pesan dan informasi yang ada di perangkat daerah," ujar Gatot, Rabu (26/7/2023).
Menurutnya, prinsip bermedia sosial yang dilakukan pemerintah, di antaranya harus kredibel, informasi yang disampaikan akurat berimbang dan keterwakilan.
Selain itu, berintegritas, menunjukkan sikap jujur dan menjaga etika, profesional, memiliki keahlian, pendidikan dan keterampilan di bidangnya menjadi hal yang penting lainnya.
“Kami harap ke depan, pemerintah daerah bisa responsif menanggapi masukan dengan cepat dan tepat."
"Lalu terintegrasi, menyelaraskan dengan media komunikasi lainnya (online dan offline) dan bisa keterwakilan mewakili kepentingan instansi pemerintah, bukan kepentingan pribadi,” ucapnya.
Gatot menambahkan, manfaat medsos bagi pemerintah juga bisa mendorong efisiensi.
Lalu, bisa juga memulihkan kepercayaan masyarakat yang turun, menghadapi perkembangan zaman dan sarana komunikasi pada saat krisis dan bencana alam.
"Selain itu bisa juga menggali aspirasi, opini dan masukan masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah," ujar dia.
Sementara, salah satu Pegiat Sosial dengan akun @besoksenin.co, Riza mengaku menyambut baik kegiatan ini.
| Jadi Tersangka Kasus Lahan Bengkok Majalengka, Eks Dirut PT SMU: Hasil APIP Perdata, Bukan Pidana |
|
|---|
| Mantan Dirut PT SMU Majalengka Tersangka Korupsi, Sebut Tak Ada Dana yang Dinikmati Pribadi |
|
|---|
| Langkah-langkah Amankan Data Pribadi di Dunia Digital Menurut Kadiskominfo Majalengka |
|
|---|
| Kadiskominfo Majalengka Ajak Pramuka Jadi Pelopor Literasi Digital dan Bijak Gunakan Medsos |
|
|---|
| Jejak Prabowo Subianto di Majalengka dan Doa Ultah dari Bupati, Dandim, Kapolres Hingga DPRD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.