Usai Didesak Legislatif, Plt Dirut BPR Karya Remaja Indramayu Akan Bayar Uang Nasabah dengan Dicicil

Anggota Pansus 8 DPRD Indramayu, Muhaemin mengatakan, di bank milik pemerintah daerah tersebut diketahui masih terdapat kas sebesar Rp 2 miliar.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Anggota Pansus 8 DPRD Indramayu, Muhaemin , Senin (24/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - DPRD Indramayu kembali mendesak agar para nasabah pada BPR Karya Remaja Indramayu bisa mendapatkan haknya.

Hari ini, Pansus 8 DPRD Indramayu kembali mengundang berbagai pihak soal permasalahan uang nasabah pada BPR Kaya Remaja Indramayu yang tak bisa dicairkan akibat kasus kredit macet.

Baca juga: Polemik Uang Nasabah BPR KR Indramayu Tak Bisa Cair, Plt Dirut Menghindar Saat Mau Diwawancara

Anggota Pansus 8 DPRD Indramayu, Muhaemin mengatakan, di bank milik pemerintah daerah tersebut diketahui masih terdapat kas sebesar Rp 2 miliar.

Dana tersebut pun diminta dikeluarkan guna menyicil uang milik nasabah yang tidak kunjung dicairkan.

"Saya tanya ada berapa uang, katanya ada Rp 2 miliar, ya jangan disimpan gak jelas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (24/7/2023).

Dalam hal ini, Muhaemin yang sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu meminta Plt Dirut BPR Karya Remaja Indramayu, Bambang Supena peka terhadap persoalan nasabah.

Tak sedikit nasabah yang dibuat tidak bisa membayar biaya berobat di rumah sakit, hingga ada yang dicap sebagai koruptor karena uang tabungan kolektif yayasan tidak bisa dicairkan.

BPR Karya Remaja Indramayu pun didesak legislatif bisa menyicil uang milik nasabah dari uang kas yang dimiliki.

Seusai didesak legislatif, Plt Dirut BPR Karya Remaja Indramayu, Bambang Supena pun menyanggupi hal tersebut.

Di sisi lain, ada 3 nasabah yang dinilai paling membutuhkan uang dalam waktu dekat, pihak BPR Karya Remaja pun berjanji untuk mencairkan uang mereka.

Disamping itu, Muhaemin tidak menampik, kondisi ini akan menimbulkan kecemburuan bagi nasabah yang lainnya.

"Kalau cemburu pasti ada, tapi dibanding tidak sama sekali, makanya kita coba cari siapa yang paling emergency," ujar dia.

Meski demikian, Muhaemin pun meminta kepada para nasabah untuk tidak risau.

Pasalnya, penanganan tabungan tak bisa cair di BPR Karya Remaja akan ditangani langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK pun diminta segera berkoordinasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) demi uang-uang tabungan milik nasabah segera dicairkan.

"Angka hitungan bank yang sehat kita hari ini sudah -19 persen, jadi apa yang bisa ditolong lagi," ujar dia.

Baca juga: Koruptor Dana Kredit BPR KP Balongan Indramayu Sempat Mangkir di Panggilan Pertama Kejaksaan

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved