Ada 8 Tuntutan Dibawa ASRI Dalam Demo Al Zaytun Jilid 4 Besok, Terbaru Tuntut Keberadaan Sinagog

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 1.000 massa akan turun ke jalan lagi mengepung Ponpes Al Zaytun Indramayu pada Kamis (20/7/2023) besok.

Aksi Jilid 4 ini kembali dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI).

Sama seperti demo-demo jilid sebelumnya, ASRI kembali membawa sebanyak 7 tuntutan ditambah satu tuntutan teranyar dalam demo besok.

Koordinator ASRI, M Sholihin mengatakan, surat pemberitahuan aksi unjuk rasa ini pun sudah disampaikan kepada Polres Indramayu.

"Ada tujuh tuntutan dan satu yang teranyar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Sebelum Panji Gumilang Jadi Tersangka, Pondok Pesantren Al Zaytun Bakal Terus Dikepung Pendemo

Tujuh poin tuntutan itu, kata M Sholihin adalah tangkap dan adili Panji Gumilang tentang penistaan agama, usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun, gerakan NII diduga masih ada.

Kemudian tuntutan soal mafia tanah, ungkap tragedi kemanusiaan di Al Zaytun, tangkap oknum yang menghalang-halangi penegakan hukum soal Panji Gumilang, dan hentikan pengerjaan dermaga khusus.

Serta tuntutan teranyar, kata M Sholihin yakni terkait peribadatan Yahudi atau sinagog yang diduga ada di lingkungan Ponpes Al Zaytun.

"Tuntutan teranyar terkait persoalan peribadatan Yahudi yang ada di Ponpes Al-Zaytun. Diduga ada pembangunannya," ujar dia.

Dalam surat pemberitahuannya, ASRI menyebut titik kumpul aksi itu akan berpusat di Islamic Center Indramayu.

Kemudian massa akan konvoi menuju Alun-alun Haurgeulis dan secara bersama-sama menggeruduk Al Zaytun.

"Panji Gumilang sudah jelas-jelas memenuhi unsur pidana sebagaimana yang sudah disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD," ujar dia.

Baca juga: Kamis Besok Ponpes Al Zaytun Indramayu Bakal Didemo Lagi Oleh 1.000 Orang, Akan Jadi Aksi Jilid 4