Ponpes Al Zaytun Didemo Warga

ASRI Nilai Al Zaytun Seolah Menantang Pemerintah, Besok 1.000 Orang Akan Turun Demo Lagi

Koordinator ASRI, M Sholihin mengatakan, pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang harus segera ditangkap dan diadili.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Koordinator ASRI, M Sholihin di Islamic Center Indramayu, Jumat (28/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kubu Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI) mengklaim aksi unjuk rasa yang akan mereka lakukan besok di Ponpes Al Zaytun sebagai upaya untuk mendukung Bareskrim Polri.

Koordinator ASRI, M Sholihin mengatakan, pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang harus segera ditangkap dan diadili.

Baca juga: Besok, Seribu Massa Akan Kembali Demo Ponpes Al Zaytun Indramayu, Bakal Jadi Aksi Jilid Ke-4

Ia menilai, Panji Gumilang sudah melukai batin seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya Indramayu dan Jawa Barat.

"Sekali lagi ASRI dan elemen masyarakat lain mendukung agar Mabes Polri tegak lurus. Jangan diintervensi oleh siapapun dan segera menetapkan tersangka dan adili Panji Gumilang," ujar Koordinator ASRI, M Sholihin kepada Tribuncirebon.com di Islamic Center Indramayu, Jumat (28/7/2023).

M Sholihin menyampaikan, Indonesia adalah negara hukum dan hukum berlaku sama bagi siapapun, termasuk Panji Gumilang.

Masih disampaikan M Sholihin, besok ASRI akan datang melakukan demo bersama elemen masyarakat dari Forum Indramayu Menggugat (FIM), dan lain sebagainya.

Yakni dengan estimasi massa sebanyak 1.000 orang.

Sama seperti demo jilid sebelumnya, ada 7 tuntutan yang dituntut oleh ASRI. 

Mulai dari tangkap dan adili Panji Gumilang tentang penistaan agama, usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun, gerakan NII diduga masih ada.

Kemudian tuntutan soal mafia tanah, ungkap tragedi kemanusiaan di Al Zaytun, tangkap oknum yang menghalang-halangi penegakan hukum soal Panji Gumilang, dan hentikan pengerjaan dermaga khusus.

Masih disampaikan M Sholihin, aksi unjuk rasa ini akan digelar sebagai reaksi karena Panji Gumilang dinilai seolah-olah menantang pemerintah.

Seperti gugatan terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil oleh Al Zaytun.

Dalam gugatan itu, salah satu yang dipersoalkan adalah kinerja tim investigasi yang dibentuk Ridwan Kamil.

M Sholihin menilai, tidak ada yang salah dalam tim tersebut.

Dalam hal ini pihaknya akan mengawal tim investigasi, apalagi di dalam tim itu turut menyertaka  MUI.

"Dan kami juga akan mengawal putusan PWNU Jawa Barat soal ajaran menyimpang di Al Zaytun," ujar dia.

Di sisi lain, aksi demo jilid Ke-4 tersebut juga sengaja digelar karena Panji Gumilang dinilai tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved