Waktu Mepet, Pengganti Lucky Hakim Jadi Wabup Indramayu Masih Alot, Gerindra Usung Kasan Basari

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pengisian kursi Wakil Bupati Indramayu yang kosong pasca-ditinggal Lucky Hakim rupanya masih alot.

Walau dikejar waktu, namun belum ada kesepakatan yang nantinya akan terjalin dari ketiga partai pengusung.

Baik dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, maupun partai NasDem yang pada Pilkada 2020 lalu mengusung pasangan Nina-Lucky hingga akhirnya menang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Surojudin mengatakan, untuk pengisian kekosongan Wakil Bupati memang tidak mudah.

Khusus untuk PDI Perjuangan, mekanismenya tidak semudah yang dibayangkan.

Pasalnya, untuk pengajuan nama, semuanya diatur oleh jajaran partai di tingkat lebih tinggi, yakni DPD dan DPP PDI Perjuangan.

"Kita sudah berkirim surat, tapi memang belum ada arahan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (14/7/2023).

Sirojudin menyampaikan, di samping itu, siapa pun yang nantinya akan diusulkan oleh PDI Perjuangan, kata dia, harus orang yang sefrekuensi dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Kondisi yang sama juga terjadi pada DPD Partai NasDem Indramayu. 

Informasi yang diterima Tribuncirebon.com, DPD NasDem Indramayu masih menunggu keputusan dari DPP untuk mengisi kursi Wakil Bupati Indramayu.

Berbeda dengan PDI Perjuangan dan NasDem, Partai Gerindra justru sudah mantap untuk mengusulkan nama.

Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, Kasan Basari mengatakan, nama yang diusulkan adalah dirinya sendiri sebagai ketua partai di Indramayu.

Hal tersebut turut didukung oleh jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Indramayu.

Hanya saja, walau sudah berupaya melakukan komunikasi, perihal pengisian jabatan Wakil Bupati Indramayu belum menemui kesepakatan dengan partai pengusung lainnya.

"Sarat dengan kepentingan politik, partai pengusung selalu menghindar," ujar dia.

Baca juga: Juli 2023 Jadi Bulan Terakhir Pengajuan Nama Wabup Indramayu, Jika Mengacu Pada Pilkada Serentak