Kisah Inspiratif

Kisah Reza, Petugas Damkar Majalengka yang Phobia Ular, Tapi Sering Harus Evakuasi Ular

Reza Dwi Firdaus, Petugas Damkar Majalengka yang kerap melakukan pekerjaan untuk mengevakuasi ular di rumah warga, namun justru dirinya phobia dengan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Reza Dwi Firdaus, petugas Damkar Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tak hanya berurusan soal api.


Banyak permasalahan di masyarakat yang sebagian besar membutuhkan pertolongan oleh petugas damkar.


Dari banyak laporan masyarakat itu, beberapa di antaranya perihal evakuasi hewan predator yang mengancam nyawa warga.


Hal itu membuat petugas Damkar kerap kebanjiran menerima laporan soal evakuasi hewan predator, seperti ular.


Kondisi seperti itu, menjadi petugas Damkar harus mempunyai mental tangguh. 


Namun, petugas Damkar juga tentunya merupakan manusia biasa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Baca juga: Dramatis, Petugas Damkar Indramayu Bantu Lepaskan Cincin di Jari bu-ibu Selama 15 Tahun


Seperti yang dialami Reza Dwi Firdaus, Petugas Damkar Majalengka yang kerap melakukan pekerjaan untuk mengevakuasi ular di rumah warga, namun justru dirinya phobia dengan ular.


Kisah dirinya pun diceritakan kepada media pada Rabu (12/7/2023).


Petugas yang sudah bekerja di Damkar Majalengka dari 2015 itu, mempunyai phobia ular sejak kecil.


Reza Dwi Firdaus tidak menjelaskan kenapa bisa takut dengan ular.


Yang jelas, jika bertemu dengan ular Reza lebih memilih menghindar. 


"Enggak tahu kenapa takut aja sama ular. Biasanya suka menghindar kalau ketemu sama ular," ujar Reza Dwi Firdaus saat kembali dikonfirmasi Tribun pada Rabu (12/7/2023).


Diceritakan Reza awal bekerja di Damkar, pihaknya kerap menerima laporan evakuasi ular dari warga.

Reza Dwi Firdaus, petugas Damkar Majalengka
Reza Dwi Firdaus, petugas Damkar Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Di saat petugas Damkar lainnya bergegas mengevakuasi ular, Reza hanya memperhatikan teman-temannya yang tengah berusaha menangkap ular.


"Pas masuk ke Damkar masih mempunyai rasa takut berlebihan. Kalau ada laporan evakuasi ular, saya bagian bantu-bantu yang lain enggak sampai ikut nangkap ular," ucapnya.


Karena berkerja di Damkar mempunyai tanggung jawab harus serba bisa, Reza mulai memberanikan diri.


Seiring berjalannya waktu, ia mulai bisa menaklukkan rasa takutnya itu.

Baca juga: Warga Meninggal Akibat Terbakar Dalam Rumah, Petugas Damkar Kuningan Ungkap Penyebabnya

"Liat kawan-kawan memberanikan diri, saya juga jadi berani untuk mengevakuasi ular."


"Ular yang pertama saya tangkap jenis ular sapi, ukurannya sedang. Iya jadi ada kebanggaan tersendiri lah setelah bisa nangkap ular."


"Tapi proses beraninya cukup lama, ada mungkin lah sekitar 6 tahun setelah kerja di damkar jadi berani evakuasi ular," jelas dia.


Selain dorongan dari hati untuk menaklukkan rasa takutnya, Reza juga kerap mengikuti pelatihan dari unit satunya itu.

Reza Dwi Firdaus, petugas Damkar Majalengkaer
Reza Dwi Firdaus, petugas Damkar Majalengka


Selain itu, alat yang memadai menjadi Reza semakin pede menangkap ular.


"Terus ada pelatihan juga, jadi dari rekan-rekan yang lain edukasi cara nangkap ular."


"Kebetulan sekarang mah ada alatnya, dulu mah belum ada alat yang capit itu," katanya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved