Kisah Inspiratif

Zera Menulis Buku 'Detektif Jamur' dari Tottori Jepang untuk Anak-anak Indonesia

Zera Briadenti Agenginardi meluncurkan buku cerita dan aktivitas jamur untuk anak dalam dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris berjudul Detektif Jamur

Editor: Mumu Mujahidin
Dok. Zera Briadenti Agenginardi
Penulis buku Detektif Jamur Zera yang saat ini berada di Tottori Jepang 

Laporan Waratwan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Jamur bukan merupakan tumbuhan atau hewan, jamur dikenal sebagai organisme kosmopolitan yang artinya mampu hidup pada berbagai macam tipe lingkungan, mulai dari sekitar perumahan, padang rumput, taman kota, kebun, sawah, hingga hutan rimba.

Jika biasanya jamur dikenal hanya untuk dikonsumsi dalam makanan, pegiat sosial sekaligus penulis buku Zera Briadenti Agenginardi (30) justru mengemas dalam sebuah buku menarik berjudul Detektif Jamur.

Perempuan kelahiran Cianjur, 16 Juli 1992 ini menceritakan awal ketertarikan dirinya menulis, karena ia senang dengan dunia anak-anak.

Setelah lulus kuliah di Universitas Indonesia (UI) jurusan Sosiologi, Zera pun melamar menjadi guru honorer kelas 3 SD di Bekasi.

Dalam setiap kegiatannya, Zera mengungkapkan dirinya menuangkan kegalauannya dalam bentuk tulisan.

Penulis buku Detektif Jamur Zera yang saat ini berada di Tottori Jepang
Penulis buku Detektif Jamur Zera yang saat ini berada di Tottori Jepang (Dok. Zera Briadenti Agenginardi)

"Saya tipe orang galau dan curhatnya menulis. Saya pun berpikir kayanya seru kalau nulis seperti ini dengan tujuannya jelas, nggak sekedar karena galau saja," ujar Zera saat dihubungi, Sabtu (20/8/2022).

Zera pun mulai berkreasi dengan membuat pantun dan puisi untuk muridnya.

Ia juga memberikan materi penulisan dan merasa ketagihan untuk membagikannya untuk murid-muridnya.

"Anak-anak ini saya suruh dongengin lagi di kelas dan ternyata mereka cepat banget nangkepnya," ujarnya ramah.

Sejak kejadian itu, kepercayaan Zera untuk menulis pun semakin bangkit dan ia mengepakan sayapnya dalam dunia menulis.

Baca juga: SOSOK Samuel Mulia Penulis Sekaligus Desainer Meninggal Dunia, Posting Ini Sebelum Meninggal

Zera pun mulai ikut sayembara penulisan dan menulis buku antologi anak-anak.

Kisah cerita yang pernah ia tulis pun beragam mulai dari persahabatan, anak yang ditinggal orang tua karena sibuk, dan akhirnya fokus menulis tentang dunia jamur.

"Saya mulai improve dalam hal menulis dan lanjut lagi setelah menikah membuat buku soal jamur karena suami saya pun concern di dunia jamur. Saat ini dia telah menyelesaikan studi doktoral di Jepang mengambil ilmu jamur," ujarnya.

Ia mengatakan sebelumnya, Zera sama sekali tidak tahu soal jamur. Ia seringkali diajak sang suami untuk bermain ke taman untuk mencari jamur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved