Dramatis, Petugas Damkar Indramayu Bantu Lepaskan Cincin di Jari bu-ibu Selama 15 Tahun

Petugas Damkar Indramayu mengevakuasi cincin dari tangan kiri seorang ibu yang tersangkut di jarinya.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Petugas Damkar Indramayu saat mengevakuasi cincin pada jari manis tangan kiri korban di Markas Damkar Indramayu, Senin (10/7/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Petugas Damkar Indramayu mengevakuasi cincin dari tangan kiri seorang ibu yang tersangkut di jarinya.


Cincin itu sudah macet di jari Ruminih (50) warga Desa Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu selama kurang lebih 15 tahun.


Imbasnya, jari tengah korban mengalami pembengkakan cukup besar karena cincin yang tidak bisa dilepaskan.

Baca juga: Warga Meninggal Akibat Terbakar Dalam Rumah, Petugas Damkar Kuningan Ungkap Penyebabnya


Ruminih pun mendatangi Markas Damkar Indramayu di Jalan Gatot Subroto untuk meminta pertolongan, Senin (10/7/2023) malam.


Proses evakuasi cincin ini diketahui berlangsung dramatis, sebanyak 4 orang petugas Damkar bahkan harus turun langsung membantu evakuasi.


Korban tampak beberapa kali merasa kesakitan selama proses evakuasi berlangsung.


"Perlu waktu setengah jam saat melakukan evakuasi, mulai pukul 19.00 dan baru selesai 19.30 WIB," ujar Komandan Regu 2 Damkar Indramayu, Warsito kepada Tribuncirebon.com, Selasa (11/7/2023).


Warsito menjelaskan, proses evakuasi cincin berlangsung alot.

Baca juga: Satpol PP dan Damkar Majalengka Bakal Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di Seluruh Desa


Selama proses evakuasi petugas harus berkonsentrasi dan penuh kehati-hatian.


Untuk melepaskan cincin yang menyangkut di tangan korban, petugas menggunakan alat khusus sejenis gegep.


Jika salah perhitungan, capitan gegep bisa saja mengenai jari korban. 


Malam itu, empat petugas saling bahu-membahu.


Diterangi cahaya senter proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan setengah jam kemudian.


"Alhamdulillah cincin yang berada di tangan kiri pada jari korban akhirnya berhasil dievakuasi," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved