Liwetin, Bumbu Instan Nasi Liwet Buatan Siswa MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon, Cuma Rp 15 Ribu
Para siswa Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon membuat produk bumbu instan nasi liwet yang diberi nama Liwetin.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Para siswa Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon membuat produk bumbu instan nasi liwet yang diberi nama Liwetin.
Liwetin dibuat dari bahan-bahan berkualitas yang biasa digunakan untuk membuat nasi liwet, di antaranya, serai, lengkuas, daun salam, bawang merah, cabai, dan lainnya.
Bahkan, Liwetin yang dijual seharga Rp 15 ribu perkemasan tersebut terdapat lauk untuk menyantapnya, dan tersedia empat pilihan lauk, yakni ikan asin, ikan teri, udang rebon, serta ayam suwir.
Selain itu, cara penyajiannya juga cukup mudah, yaitu cukup mencampurkannya dalam satu kilogram beras dan diaduk hingga merata, kemudian memasaknya menggunakan rice cooker.
Baca juga: Mencicipi Migordim dari Dimsum Licious, Kuliner Favorit Santri Buntet Pesantren Cirebon
Bagi penikmat pedas, Liwetin menyediakan cabai bubuk yang dapat dicampurkan dalam adonan nasi liwet sesuai selera masing-masing, dan setelah matang tinggal ditaburi lauknya.
Satu kemasan Liwetin yang berisi 200 gram itu pun cukup untuk membuat nasi liwet hingga enam porsi, dan bisa ditambahkan lauk pauk lainnya sesuai selera.
Aroma khas nasi liwet pun bakal langsung semerbak saat rice cooker dibuka setelah proses menanak selesai, sehingga sangat menggugah selera untuk menyantapnya.
Porsi lauk yang disediakan dalam setiap kemasan Liwetin juga cukup untuk enam porsi, dan rasa pedasnya juga pas meski tak ditemani sambal, karena menggunakan bubuk cabai yang tersedia.
Kepala MANU Putera Buntet Pesantren, KH Ade Muhammad Nasir, mengatakan, Liwetin merupakan lauk instan yang mengusung konsep praktis, tetapi memprioritaskan kesehatan dan keterjangkauan bagi konsumen.
"Yang membedakan Liwetin dari produk makanan instan lainnya adalah Liwetin menawarkan pengalaman unik dalam menikmati nasi liwet dengan cara yang praktis," ujar Ade Muhammad Nasir saat Launching Liwetin di MANU Putra Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/7/2023).
Ia mengatakan, keunggulan Liwetin ialah kemudahan dalam proses pengolahannya, karena hanya perlu dimasak dengan beras di rice cooker.

Menurut dia, proses semacam itu tidak lagi mrmbutuhkan kompor atau peralatan masak lainnya, bahkanalam waktu singkat nasi liwet yang lezat siap disantap.
Hal tersebut menjadikan Liwetin sebagai solusi ideal bagi yang memiliki kesibukan, para pelajar, atau ibu rumah tangga yang ingin menyajikan hidangan istimewa dalam waktu singkat.
"Selain praktis, Liwetin juga memberikan keuntungan ekonomis, karena satu kemasannya cukup untuk satu kilogram beras, sehingga menjadi alternatif makanan yang murah dan bergizi," kata Ade Muhammad Nasir.
“Kenali Diriku, Kenali Madrasahku”, Ini Tema Masa Taaruf Siswa Madrasah MANU Putra Buntet Pesantren |
![]() |
---|
Menikmati Nasi Liwet di Swiss-Belhotel Cirebon, Perpaduan Tradisional dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Meriahnya Perayaan HUT ke-79 RI di MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon, Ada Sejumlah Perlombaan |
![]() |
---|
Tempat Kuliner Asyik di Waduk Darma Kuningan, Punya Menu Andalan yang Rasanya Mantaappp |
![]() |
---|
Update Keracunan Nasi Liwet di Cibeber Cianjur, Ini Kondisi Terkini Para Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.