Polemik Ponpes Al Zaytun

Pendiri Al Zaytun Blak-blakan Panji Gumilang Dibekingi Interpol, 'Perangkatnya Udah Canggih'

Pendiri Ponpes Al Zaytun,  Imam Supriyanto, bicara blak-blakan tentang kedok Panji Gumilang, NII KW 9, dan bekingnya dari kalangan Istana dan Interpol

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Imam Supriyanto, pendiri Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) yang membawahkan Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pemerintah Tak Bisa Senggol Panji Gumilang dan Al-Zaytun Meski Terbukti Sesat

Setelah mengenal sosok pendiri Al-Zaytun yang kini tengah jadi perbincangan orang tersebut, Imam tertarik mengajak kerja sama untuk mendirikan pesantren dan permintaan tersebut pun disetujui oleh Panji Gumilang hingga keduanya bekerja sama.

"Panji Gumilang itu dulu teman usaha dagang beras, beliau juga dagang beras dibawa ke Jakarta, saya kan di Subang dulu beli beras," ujar Imam Supriyanto.

"Akhirnya dari interaksi itu bicara-bicara lah saya pikir ini sosok bisa untuk diajak untuk mengembangkan pesantren kita ini," sambungnya.

Baca juga: Digeruduk Ribuan Massa, Pengikut Panji Gumilang Malah Nyanyikan Lagu Yahudi Havenu Shalom Alechem

Selang beberapa waktu, Al-Zaytun pun berdiri, dengan struktur organisasi yang telah jelas adanya.

Seiring berjalannya waktu, salah satu pendiri Ponpes Al Zaytun yaitu Haji Sarwani meninggal dunia.

Mengetahui hal tersebut, Imam pun langsung berkonsultasi dengan notaris.

Dari hasil konsultasi tersebut, ditetapkanlah Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Digeruduk Ribuan Massa, Pengikut Panji Gumilang Malah Nyanyikan Lagu Yahudi Havenu Shalom Alechem

"Oleh karenanya di tahun 2005 itu, kita menambah personil badan pendiri yang pada waktu itu saya tinggal sendiri karena Pak Sarwani kan sakit bahkan terus meninggal," ujar Imam.

"Akhirnya kita berdua dengan Pak Panji saya konsultasi kepada Bu Irokayah sebagai notaris."

"Pendiri yang ada mengangkat dan menetapkan empat orang sebagai badan pendiri yaitu Panji Gumilang, Agung Sedayu, kemudian Abu Sabit dan Abdul Halim."

Baca juga: Siapa Sebenarnya Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang?

"Nah akhirnya dibuatlah susun badan pembina diketuai oleh Panji Gumilang, sekertarisnya Abdul Halim, saya sebagai anggota dan beberapa anggota yang lain sehingga jumlahnya 13 orang," sambungnya.

Namun dikarenakan hal tersebutlah, tanpa sadar Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun, dan dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.

Imam tak menyangka bahwa Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang sesat kepada para jemaah.

Baca juga: Digeruduk Ribuan Massa, Pengikut Panji Gumilang Malah Nyanyikan Lagu Yahudi Havenu Shalom Alechem

Padahal dulunya Al Zaytun memberikan ajaran yang normal sesuai akidah agama islam.

"Pada waktu itu belum terlihat seperti yang sekarang terjadi berjalan normal-normal aja," ujar Imam.

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved