Imam Supriyanto Blak-blakan Bongkar Soal Beridinya Al Zaytun, NII hingga Sumber Dana

Ponpes Al Zaytun didirikan sebagai salah satu program dari Negara Islam Indonesia (NII)

Tangkapan layar Video
Imam Supriyanto, pendiri Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) yang membawahkan Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

TRIBUNCIREBON.COM - Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Imam Supriyanto, menceritakan awal mula berdirinya lembaga pendidikan tersebut pada 1994.

Menurut Imam, Ponpes Al Zaytun didirikan sebagai salah satu program dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9.

"Sebetulnya, Al Zaytun didirikan itu adalah sebagai salah satu program dari NII KW 9. NII itu apa? NII itu Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9," ujar Imam dalam acara Gaspol Kompas.com, sebagaimana disiarkan YouTube Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Imam menjelaskan, keberadaan NII di Indonesia sejak zaman Kartosuwiryo, kemudian berlanjut ke Kahar Muzakar, lalu dilanjutkan oleh Agus Abdullah, Abu Daud dan Adah Jaelani.

Saat masa kepemimpinan Adah Jaelani itulah, NII yang tadinya hanya memiliki 7 wilayah komandemen, bertambah menjadi 9 wilayah komandemen.

"Wilayah komandemen 9 itu meliputi, Bekasi, Jakarta, Tangerang, Banten pada waktu itu," tutur Imam.

Untuk Jakarta sendiri memiliki tugas atau misi merekrut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berbasis akademis hingga jenjang pendidikan S1, S2 dan S3. Sehingga, perekrutannya dilakukan sendiri oleh organisasi NII.

"Artinya lulus dari lembaga pendidikan yang dibuat oleh komandemen wilayah 9," tutur Imam.

Baca juga: Aksi Jilid III, Tak Ada Massa Tandingan yang Disiapkan Al Zaytun Indramayu

Misi menghimpun dana

Selain merekrut SDM yang berkualitas, misi dari wilayah Jakarta adalah menghimpun sejumlah dana.

Nantinya, dana dari Jakarta akan digunakan untuk menyubsidi kegiatan NII di wilayah-wilayah lainnya.

"Karena tahu Jakarta ini kan sumber dana. Jadi wilayah 9 itu akan menyubsidi k

Sementara itu, kata dia, sosok Panji Gumilang sendiri muncul ke permukaan karena dia merupakan pemegang estafet kepemimpinan NII setelah Adah Jaelani.

Imam mengungkapkan, dari sisi keberlangsungan estafet kepemimpinan, Adah Jaelani ada di urutan kelima. Kemudian Panji Gumilang ada di urutan keenam.

"Nah, tadinya Panji pemimpin di wilayah 9, sekarang menjadi pemimpin nasional. Artinya negara Islam itu sendiri di tingkat atas, ada wilayah 1,wilayah 2 wilayah 3, terakhir wilayah 9," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved