KISAH Sertu Agus RA, Tentara Miliarder di Kuningan, Masuk TNI Pakai Ijazah SMP Bertugas ke Timor

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Nama Sertu Agus RA masih ramai dibicarakan belakangan ini, karena dikenal sebagai tentara miliarder.

Ia merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan.

Selain sebagai anggota TNI, Sertu Agus RA juga merupakan pengusaha.

Sertu Agus awalnya terkenal karena unggahan rumah mewah di dekat TPU (tempat pemakaman umum) di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan, ini sempat viral di media sosial.

Ternyata pemilik rumah mewah itu dikenal sebagai pengusaha di daerah setempat. 

Sang pemilik yang bernama Agus ini menjual alat khitan laser melalui online.

Baca juga: Sertu Agus RA, Prajurit TNI Miliarder di Kuningan Ternyata Pernah Jadi Sopir Angkot

Penghasilannya sebagai pengusaha mengantarkannya sebagai miliarder atau miliuner.

Lantas bagaimana kisahnya sebagai anggota TNI?

Ternyata, Sertu Agus RA prajurit TNI yang miliarder di Kuningan ini masuk TNI menggunakan Ijazah SMP dan pernah ditugaskan ke Timor Timur yang kini sudah menjadi sebuah negara tersendiri, bernama Timor Leste.

"Iya, setelah lulus pendidikan persamaan. Saya mulai meniti karir sebagai prajurit di Batalyon Infanteri 301 / Prabu Kian Santang di Sumedang," ungkap Sertu Agus kepada Tribun, Rabu (5/7/2023).

Bergabung menjadi prajurit Yonif 301, Agus menyebut bahwa itu terjadi pada angkatan 1998 hingga mendapat tugas untuk berangkat ke Timor Lorosai.

"Jadi, saya di Batalyon Infanteri 301 itu angkatan 1998 pertama dan bersamaan itu saya ditugaskan untuk ke Timor Leste atau dulu dikenalkan Timor Lorosae ( Timor Timur) hingga tahun 1999 atau Merdekanya daerah wilayah tersebut," ujarnya.

Saat penugasan di Timor Leste itu, ia bergabung dalam Combat Intelejen yang berdomisili di Basecamp Same atau teritorial jauh dari kawasan perkotaan wilayah sekitar.

"Sehingga saat menjalani tugas di sana, saya tidak tahu muncul kemerdekaan di Timor Leste pada tahun 1999, hingga saya ditarik ke batalyon infanteri 301," ujar Agus yang juga memiliki adik seorang prajurit TNI angkatan udara (AU).