Sosok

Prajurit Kodim 0615/Kuningan Berpengasilan Rp 1 Miliar Berkat Usaha Ini, Ini Sosoknya

Belakangan ini Sertu Agus RA, Prajurit Kodim 0615/Kuningan yang berpenghasilan hingga miliaran kini menjadi perhatian masyarakat.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana kunjungan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan saat mendapat penjelasan tentang alat khitan dari Agus sang pengusaha yang juga anggota TNI di rumah mewahnya yang dekat TPU yang viral di Kecamatan Darma, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN -  Belakangan ini Sertu Agus RA, Prajurit Kodim 0615/Kuningan yang berpenghasilan hingga miliaran kini menjadi perhatian masyarakat.

Kepala Desa Cipasung tempat Sertu Agus tinggal, Dani Hamdani sangat mengenal sosok Prajurit Kodim 0615/Kuningan tersebut.

"Sebelumnya heboh seperti sekarang, saya kenal baik dengan Pak Agus. Terlebih dengan bangunan rumah mewah yang dibangun di sekitar TPU wilayah desa kami," kata Dani saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Rabu (28/6/2023).

Sertu Agus bagi masyarakat Desa Cipasung, sudah tidak asing dan sangat bersahaja dengan lapisan masyarakat sekitar.

Baca juga: SOSOK Sertu Agus RA Prajurit TNI Miliarder dari Kuningan, Punya Usaha Keren, Dermawan, Dipuji Dandim

Hal itu banyak dibuktikan dengan kebaikan sosial pada lingkungan sekitar.

"Kalau Pak Agus, bagi warga kami sudah tidak asing. Meski sebelumnya, beliau warga desa tetangga (Desa Paninggaran). Namun kebaikan sosial lingkungan itu banyak dirasakan warga kami," ujarnya.

Banyaknya kebaikan sosial, Dani Hamdani mengungkap sosok Sertu Agus RA itu sering membantu kegiatan masyarakat, seperti saat terjadi peringatan hari besar nasional maupun hari besar Islam.

"Ya, untuk kebaikan Pak Agus. Nih, kalau ada acara lingkungan atau masyarakat, beliau suka bantu. Contoh, kalau di pesta rakyat Agustusan, itu Pak Agus banyak bantu kegiatannya," ujarnya.

Tidak hanya bersifat kebutuhan dalam pesta rakyat tadi, Dani mengungkap Sertu Agus dikenal sebagai dermawan yang dalam waktu tertentu memberikan santunan anak yatim-piatu dan warga kurang mampu.

"Pak Agus mah orang baik, jangan untuk hiburan atau pesta rakyat. Nih, beliau terlepas sebagai tentara, beliau sering berikan santunan atau bantuan buat anak yatim-piatu di desa kami," ujar Dani yang sering diskusi setiap malam di rumah Sertu Agus RA.

Suasana kunjungan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan saat mendapat penjelasan tentang alat khitan dari Agus sang pengusaha yang juga anggota TNI di rumah mewahnya yang dekat TPU yang viral di Kecamatan Darma, Kuningan.
Suasana kunjungan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan saat mendapat penjelasan tentang alat khitan dari Agus sang pengusaha yang juga anggota TNI di rumah mewahnya yang dekat TPU yang viral di Kecamatan Darma, Kuningan. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Kata Dandim

Ada prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan memiliki penghasilan per bulan melebihi gajinya sebagai anggota TNI, membuat Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan angkat bicara.

"Ya, untuk pak Agus yang sekarang viral dengan pembangunan rumah mewahnya, beliau dikenal juga sebagai pengusaha dan pernah mendapat penghasilan sebesar Rp 1 Miliar," ungkap Letkol Inf Bambang Kurniawan saat memberikan keterangan di sela kunjungan di rumah mewah milik Agus di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Selasa (27/6/2023).

Pendapatan Agus yang melebihi dari gaji setiap bulan, Letkol Bambang Kurniawan menyebut bahwa usaha penjualan alat khitan laser, ini berjalan sejak beberapa tahun lalu.

"Pak Agus produksi dan usaha penjualan alat khitan ini berjalan sudah lama. Jadi, Pak Agus bisa menciptakan alat khitan modern ini di jual ke berbagai Negara," ujarnya.

Menyinggung soal awal usaha produksi alat khitan, Dandim menyebut bahwa awal pembuatan itu dari keprihatinan saat menyaksikan kegiatan khitanan masal.

Kemudian saat pelaksanaan berlangsung, alat khitan modern itu rusak dan tim medis juga meminta bantuan perbaikan alat tersebut.

"Awal produksi alat khitan, Pak Agus ini memperbaiki alat khitan seperti laser merek luar negeri. Nah, alat yang dibetulkan itu bentuk besar dan jauh berbeda dengan alat ciptaan Pak Agus seperti ini," ujarnya.

Belajar perbaikan tersebut, Dandim menambahkan, usaha digeluti ini sangat baik dan jauh dari plagiat atau peniruan persis. Sebab, produk yang dibuatnya itu banyak perbanyak dan lebih praktis dengan produk lainnya.

"Dari pengalaman pak Agus saat membetulkan alat khitan laser dan sekarang bikin sendiri. Ini bukan plagiat, karena produknya jauh lebih bagus dan produk Pak Agus lebih praktis, portabel serta bisa di bawa di saku baju atau celana," ujarnya.

Selain praktis, Dandim menyebut alat khitan ini memiliki penyimpanan listrik untuk waktu tertentu. Selain itu, alat ini bisa di lakukan pengisian listrik dari aliran listrik mesin mobil atau instalasi listrik AC (Alternating Current).

"Iya, sistem kelistrikan alat khitan laser ini setrum AC. Kemudian, kekuatan listrik dalam penyimpanan pada alat itu bisa melakukan khitanan sebanyak 25 anak saat kegiatan sunatan masal," ujarnya.

Untuk alat khitan produk Anggota TNI, Dandim menyebut hampir semua dokter di Kuningan menggunakan alat khitan seperti ini. Kemudian, secara penjualan itu masuk ke  sebanyak 64 negara.

"Untuk pengembangan penjualan alat ini, tadi Pak Agus sebut sudah 64 negara yang melangsungkan kegiatan jual beli produknya. Namun, dari jumlah tadi itu ada 2 negara yang di putus melakukan kegiatan bisnis, kedua Negara itu Ukrania dan Rusia," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved