Cerita Anggota TNI Selamatkan 2 Bocah Kakak Beradik dari Aksi Tak Senonoh Ayah Tirinya di Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sungguh malang nasib dua bocah kakak beradik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Betapa tidak, usianya yang baru menginjak 15 dan 14 tahun itu harus mengalami peristiwa tak mengenakkan di lingkungan keluarganya.

Ayah tiri kedua bocah berinisial A, tega melakukan tindakan kekerasan fisik kepada DAR dan SZ, warga Kecamatan Majalengka.

Bahkan bukan saja kekerasan fisik, yang didapat DAR, gadis cilik itu juga mendapatkan kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya yang bermental bejat.

Akibat tidak tahan menanggung beban kekerasan yang dilakukan sang ayah tiri, kedua gadis cilik itu pada Rabu (21/6/2023) malam nekat kabur dari rumahnya dan mencari perlindungan.

DAR kabur dari rumah dan mendatangi rumah seorang TNI Serka Dedi Ismail Azhar di Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, yang bertugas di Kodim 0617 Majalengka.

DAR malam itu langsung memeluk Serka Dedi seraya meminta pertolongan, karena dirinya dan sang adik telah menjadi korban kekerasan pisik yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Mendengar cerita DAR, Serka Dedi menyuruh sang istri untuk mengamankannya di rumahnya.

Sementara dirinya mencari adiknya SZ yang malam itu juga ikut kabur, saat disuruh ibunya mencari kakaknya.

Malam itu, SZ diketemukan dan langsung dibawa ke rumahnya di Sindangkerta, serta keesokan harinya di laporkan ke Dinas DP3AKB.

"Ya malam itu tepatnya rabu malam kemarin, saya kedatangan DAR (15) dengan badan lusuh dan menangis meminta pertolongan, karena telah menjadi korban kekerasan fisik dan kekerasan seksual sang ayah tiri yang bejad."

"Setelah diamankan pagi harinya saya laporkan ke DP3AKB Kabupaten Majalengka, yang kebetulan istri saya bertugas di sana," ujar Serka Dedi saat berbincang dengan Tribun, Selasa (27/6/2023).

Serka Dedi mengungkapkan, bahwa ada kedekatan pelanggan antara dirinya dan sang ibu korban yang kebetulan sehari-harinya berjualan telur ayam negeri.

Sehingga, DAR ketika mendapatkan pertolongan justru larinya ke rumahnya.

"Saya jadi pelanggan ibu korban suka membeli telur ayam, mungkin DAR tahu saya sebagai anggota TNI jadi ketika dapat peristiwa tak mengenakkan itu, dia larinya ke rumah saya," ucapnya.

Berkat bantuan Serka Dedi, ayah tiri kedua bocah itu pun akhirnya diringkus Unit PPA Polres Majalengka.

Yang mana, bersama DP3AKB, LBH Persada, LKS Mawar Persada, kedua bocah tersebut sebelumnya melaporkan ke pihak yang berwajib.

Diberitakan sebelumnya, kakak beradik DAR (15) dan SZ (14) di Kecamatan/Kabupaten Majalengka, jadi korban kekerasan seksual bapak tiri mereka berinisial A.

Pelaku kini telah diamankan oleh Unit PPA Polres Majalengka usai kedua korban melaporkan peristiwa yang dialaminya pada Minggu lalu, didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Persada Majalengka, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Mawar Persada Majalengka, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka dan anggota TNI Kodim 0617 Majalengka.

"Ya kami saat ini tengah menangani kasus yang dialami bocah kakak beradik yang mengalami kekerasan fisik, psikis maupun seksual yang dilakukan ayah tirinya."

"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap beberapa jam setelah kita laporkan peristiwa yang dialami bocah itu ke Unit PPA Polres Majalengka," ujar Ketua LKS Mawar Persada Majalengka, Eva ST Arofah saat ditemui di Kantornya di Kelurahan Tonjong, Senin (26/6/2023).

Didampingi Ketua LBH Persada Majalengka, Agus Setiawan, Eva menuturkan, terungkapnya kasus kekerasan seksual itu berangkat dari laporan dari DP3AKB Majalengka yang juga mendapatkan laporan dari anggota TNI Kodim 0617 Majalengka.

Yang mana, anggota TNI Kodim 0617 Majalengka bernama Serka Dedi Ismail Azhar dikabarkan langsung dimintai pertolongan oleh salah satu korban.

"Pada tanggal 21 Juni 2023 lalu, Pak Dedi Ismail anggota Kodim 0617 Majalengka menerima korban DAR di rumahnya di Desa Sindangkerta yang melarikan diri dari rumahnya di Desa Kulur."

"DAR datang dengan keadaan yang memprihatinkan, berpakaian kotor dan menangis meminta perlindungan atas tindakan ayah tirinya yang sering melakukan kekerasan fisik, psikis maupun seksual," ucapnya.

Saat itu penjelasan dari DAR yang disampaikan ke anggota TNI tersebut, bahwa ternyata adiknya bernama SZ juga turut menjadi korban.

Sehingga, anggota TNI tersebut mencari keberadaan adiknya yang juga sedang meminta perlindungan kepada petugas polisi di Sindangkasih, yang mana akhirnya diketemukan.

"Keduanya saat itu mendapat pertolongan dan menginap dikediaman Pak Dedi," jelas dia.

Mendapatkan pengalaman tersebut, sambung Eva, anggota Kodim 0617 Majalengka itu berkoordinasi dengan DP3AKB untuk melaporkan.

Selain itu, juga meminta perlindungan dan pendampingan hukum, hingga akhirnya ditangani LBH Persada dan LKS Mawar Persada.

"Kita saat itu langsung mengassement ketika kedua korban sudah berada di tangan kami."

"Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang didapat dari korban, korban mengalami tindak kekerasan fisik, psikis dan kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya berinisial A," katanya.

Atas dasar itu, pada Jumat (23/6/2023) pihaknya bersama DP3AKB didampingi anggota Kodim 0617 Majalengka dan kedua korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Majalengka.

Tak berlangsung lama, di hari itu juga ayah tiri kedua bocah tersebut ditangkap Unit PPA Polres Majalengka.

"Alhamdulillah kejadian ini langsung menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam hal ini Pak Sekda."

"Hari Sabtu kemarin, beliau langsung melihat kondisi kedua korban untuk nantinya memfasilitasi segala kebutuhan korban, dan akan dititipkan di panti atau rumah aman, sehingga bisa bersekolah kembali dan beraktifitas layaknya anak."

"Selain itu pada hari ini juga, tim dari Kemensos dan Biro Hukum Pemprov Jabar sudah datang ke sini dan melakukan assessment juga kepada anak tersebut."

"Insyaallah besok, kedua anak ini dibawa ke Bandung untuk mendapatkan pendampingan untuk bisa menghilangkan trauma yang dialaminya," ujarnya.

Baca juga: Prajurit Kodim 0615/Kuningan Berpenghasilan 1 Miliar, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan Pun Bicara