Idul Adha 2023

Kapan Puasa Dzulhijjah 1444 H Dimulai? Ini Jadwalnya, Lengkap Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.

Freepik
20 Gambar Selamat Idul Adha 2023, Desain Keren Penuh Warna 1 

TRIBUNCIREBON.COM - Kapan Puasa Dzulhijjah 2023? Hal ini perlu diketahui umat Muslim yang sebentar lagi menyambut Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kaleder 1444 Hijriyah.

Jadwal Puasa Dzulhijjah menurut sejumlah ulama baik dikerjakan mulai tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu untuk mengetahui awal Bulan Dzulhijjah 2023 sekaligus tanggal 10 Dzulhijjah yaitu peringatan Hari Raya Idul Adha.

Sidang isbat Kemenag rencananya akan berlangsung 18 Juni 2023.

Sementara Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Senin (19/6) dan Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 H jatuh pada hari Rabu (28/6).

Baca juga: Amalan di Bulan Dzulhijjah Bagi Muslim Mampu dan Tidak, Pahalanya Ada yang Bisa Hapus Dosa 2 Tahun

Jadwal Puasa Dzulhijjah

Ustaz Abdul Somad menerangkan puasa sunnah Bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan istimewa, yaitu adanya ampunan dosa dari Allah SWT.

Mengutip akun YouTube Fodamara TV, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan Bulan Dzulhijjah masuk ke dalam empat bulan haram atau dimuliakan dalam Islam.

Tiga lainnya adalah Dzulqa'dah, Muharram, Rajab.

Pada bulan-bulan tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.

Berdasarkan dalil tersebut, lanjutnya, jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah diperbolehkan. Kecuali 4 hari yakni pada hari tasyrik 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah.

“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh," kata UAS.

Dari 26 hari tersebut, terdapat beberapa hari yang sangat diutamakan berpuasa.

Dikatakan UAS, puasa bulan Dzulhijjah paling afdhal dilaksanakan pada awal bulan yaitu tanggal 1-9 Dzulhijjah.

"Diantara 26 itu yang paling afdhal yang mana? 1 sampai 9,” tuturnya.

Anjuran puasa 9 hari sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).

Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.

Yakni berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut dengan puasa Arafah.

UAS kemudian menambahkan keutamaan dari puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA Nomor 1162.

"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad)

Baca juga: Amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah, Termasuk Bagi Muslim yang Belum Bisa Ibadah Haji dan Kurban

Niat Puasa Tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved