Gempa Terkini

Warga Panik Saat Gempa Melanda Cirebon, Dengar Sembilan Kali Suara Dentuman

Warga di Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mendengar suara dentuman ketika gempa melanda Cirebon.

|
Editor: taufik ismail
Kompas.Tv/Kompas.id
Sejumlah warga menunggu di teras rumah setelah gempa terasa di Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (15/6/2/2023) pagi. Gempa ini disertai dentuman. 

Kemudian, ia menyampaikan, bahwa di episenter gempa bumi kedua ini terletak pada koordinat 6.79 LS dan 108.62 BT atau tepat berlokasi di darat pada jarak 11 KM Tenggara Cirebon dan dengan kedalaman 7 KM.

Sehingga, jika melihat dari lokasi episenter serta kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk ke dalam jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan adanya aktivitas Sesar Cirebon.

"Menurut peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG serta adanya laporan dari warga, mengenai dampak gempa bumi ini telah dirasakan di sekitar wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran yang bisa dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk tengah berlalu."

"Sedangkan, di Palimanan guncangan ini dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung akan bergoyang," ucapnya.

Namun, sambung Faiz, hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai akibat dari gempa bumi.

Namun, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap gempa susulan.

Baca juga: Penyebab Cirebon Diguncang 2 Kali Gempa Bumi Diungkap Ahli BMKG, Minta Warga Waspada

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved