PPDB SMK di Garut Diwarnai Dugaan Pungli, Seseorang Mengaku Komite Sekolah Minta Uang Rp 5 Juta
Orang tua calon siswa tersebut dimintai uang Rp 5 sampai 7 juta agar anaknya menjadi prioritas.
Terkait keresahan orang tua siswa calon pendaftar di PPDB itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XI Garut, Aang Karyana memberi respons.
Ia menyebut orang tua siswa harus hati-hati dengan orang yang mengaku komite sekolah yang menjanjikan bisa meloloskan dalam PPDB.
"Saya tidak meyakini itu (komite) sekolah, masa komite berani seperti itu, komite itu tidak punya posisi apa-apa di PPDB," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menjelaskan, setiap siswa yang mendaftar PPDB saat ini bisa dipantau langsung di website resmi.
Sehingga orang tua bisa memantau secara langsung apakah anaknya ada kemungkinan lolos atau tidak.
"Itu bisa dicek di website PPDB, dicek aja di situ, anaknya siapa daftar dimana. Itu (dugaan komite pungli) diabaikan saja, gak usah karena ga ada urusannya," ungkap Aang.
Baca juga: PPDB 2023 Tingkat SMP Dimulai Bisa Daftar Memuali Jalur Prestasi, Rapor, hingga Afirmasi
| Imbas Hujan Deras, Kampung Cibojong di Cisurupan Garut Diterjang Banjir |
|
|---|
| KPAID Ungkap Fakta Terkait Balita di Garut yang Diduga Dianiaya, SA Disebut Alami Kelainan Genetik |
|
|---|
| Sejumlah Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat |
|
|---|
| Akses Jalan Pakenjeng-Bungbulang Garut Tertutup Longsor, Rumah Warga Ikut Terdampak |
|
|---|
| Jalan Penghubung Singajaya-Peundeuy Garut Longsor, Tak Bisa Dilalui Kendaraan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Sebentar-Lagi-PPDB-Jabar-2023-Dibuka-Ini-3-Jalur-Pendaftaran-SMASMKSLB.jpg)