Menakar Kerja Sama Ulsan dan Jabar, Anwar Yasin Ingatkan Tantangan yang Bakal Dihadapi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - DPRD Jawa Barat telah menyetujui rencana kerja sama Provinsi Jawa Barat dengan Kota Metropolitan Ulsan, Korea Selatan.

Hal itu ditandai Penandatanganan Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Jabar terhadap Rencana Pembentukan Kerja Sama Daerah Pemerintah Luar Negeri antara Provinsi Jabar dan Kota Metropolitan Ulsan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar, beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Jawa Barat, Anwar Yasin, mengatakan, terdapat beberapa profit atau keuntungan yang didapat Provinsi Jawa Barat dari kerja sama tersebut.

Di antaranya, investasi, normalisasi aliran air di wilayah industri, infrastruktur pengelolaan digitalisasi layanan transportasi, peningkatan ASN, program kemitraan UMKM dan lainnya.

"Itu beberapa contoh profitnya, tapi memang ada beberapa tantangan juga dari kerja sama ini," ujar Anwar Yasin saat dihubungi Tribuncirebon.com, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan, tantangan pertama ialah dari faktor ketenagakerjaan, sehingga Pemprov Jabar harus memastikan pembangunan berbasis kemitraan diisi oleh WNI dan masyarakat Jabar sesuai UU Ciptaker.

Selain itu, pihaknya menilai perlu meninjau dari sisi ketersesuaian antara sungai di Ulsan dengan sungai yang melintasi wilayah industri Jawa Barat, seperti Bekasi, Karawang, dan lainnya.

"Termasuk memperhatikan RTRW, khususnya di daerah-daerah industri sebagai basis kebijakan Pemprov Jawa Barat," kata Anwar Yasin.

Ia pun mewanti-wanti agar Pemprov Jabar selalu mendampingi dan meningkatkan kualitas UMKM yang akan menjalin kemitraan dengan industri Korea Selatan.

Anwar juga merekomendasikan ASN Pemkab Sumedang menjadi pilot project untuk program peningkatan ASN yang bekerjasama dengan Pemerintah Ulsan.

Ia menyampaikan, pada dasarnya sangat mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

"Pemerintah harus serius mempertimbangkan berbagai aspek terhadap kebijakan yang diputuskan, sehingga tidak memberikan kerugian bagi Jawa Barat," ujar Anwar Yasin.