Wisata Majalengka

Cuma Lewat ke Wisata Panyaweuyan Majalengka Tak Dipungut Biaya Tiket, Ini Kata Pengelola

Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka menjelaskan pengendara yang hendak melewati kawasan wisata tak dipungut biaya masuk tiket.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Keindahan objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka menjelaskan pengendara yang hendak melewati kawasan wisata tak dipungut biaya masuk tiket.


Hal itu dipastikan setelah objek wisata yang berada di Kecamatan Argapura itu disorot karena telah memungut tiket masuk kepada orang yang hanya nongkrong di warung kopi kawasan tersebut.


"Kami tidak memungut atau tidak meminta tiket kepada orang yang hanya lewat, tapi harus dipastikan benar-benar hanya lewat," ujar Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Mulyadi kepada Tribun, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Terasering Panyaweuyan Majalengka Meningkat 200 Persen


Ia mencontohkan, jika pengunjung yang melaporkan ke petugasnya untuk mengunjungi lokasi setelah Panyaweuyan, dipastikan tidak akan dikenakan tiket masuk.


Berbeda halnya dengan hanya ingin nongkrong di warung kawasan wisata tersebut, pengunjung tetap dikenakan tiket masuk.


"Misalkan ada kepentingan kepada orang sekitar dan lainnya, kita tidak akan meminta tiket. Apalagi kepada orang sekitar, kita juga tidak meminta tiket masuk."


"Intinya hanya untuk yang berwisata, meski di atas hanya menikmati pemandangan, kan tidak ada bedanya dengan orang yang naik ke bukit Panyaweuyan, sama-sama menikmati pemandangan."


"Kita kasihan juga dengan yang sudah bayar, karena meski hanya nongkrong di warung kopi, kan tetap ikut menyumbang misal sampah, lalu ikut menikmati pemandangan begitu."


"Jadi kalau yang lewat dan singgah terutama yang ingin menikmati pemandangan tetap dipungut biaya tiket masuk, kecuali yang hanya lewat dengan tujuan ke daerah setelah Panyaweuyan, itu tidak dipungut biaya," ucapnya.


Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan curhatan seorang warganet yang mengeluhkan adanya pungutan tiket di objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka meski hanya nongkrong di warung kopi.

Potret Objek Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka.
Potret Objek Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka. (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Padahal sebelumnya, pungutan tiket hanya berlaku bagi pengunjung yang menaiki bukit Panyaweuyan dengan melewati sejumlah anak tangga.


Pada postingan yang diunggah akun Facebook Jeslyn Painting di grup Majalengka, tertulis bahwa yang bersangkutan berniat hanya jalan-jalan dan jajan saja di warung area Panyaweuyan.


Namun, di tengah jalan tiba-tiba dipinta bayar tiket, per orangnya Rp 12 ribu.


"Tadi jam 3 sore ke panyaweuyan, niat nya mau jalan2 dan jajan saja di warung, tetapi di tengah jalan tiba2 di pinta bayar tiket, per orang nya 12rbu, ber 2 sama istri jadi 24ribu, lalu disana di pinta parkir lagi 3rbu, jadi saya bayar 27ribu cuman buat jajan di warung saja," tulis akun tersebut seperti yang dikutip Tribun pada Kamis (1/6/2023).

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved