Sedih, Anak Ela TKW Garut yang Hilang di Riyadh Tiba-tiba Peluk Sosok Ini, Seperti Rindu Orang Tua

Anak tersebut seketika menjulurkan tangannya kepada staf lalu memeluk erat saat digendong.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Sidqi Al Ghifari
Momen sedih saat anak Ela Lastari TKW asal yang hilang kontak di Riyadh tiba-tiba memeluk rombongan staf Disnakertrans Garut saat berkunjung ke rumah keluarga Ela di Kampung Cikondang, Desa Tanjungkamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Kedatangan rombongan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke kediaman keluarga Ela Lastari di Desa  memunculkan momen sedih.

Salah satu anak kembar dari Ela yang masih berusia tiga tahun tiba-tiba memeluk salah satu staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut.

Baca juga: TKW Garut Hilang Kontak di Riyadh, SBMI Ngaku Prihatin dan Siap Bantu Keluarga Korban

Anak tersebut seketika menjulurkan tangannya kepada staf lalu memeluk erat saat digendong.

Momen tersebut seperti mengisyaratkan tentang kabar pilu yang hendak disampaikan rombongan tentang kabar terbaru kondisi Ela di Riyadh.

Ela diketahui kabur dari rumah majikannya sejak bulan puasa kemarin, hingga kini keberadaannya masih jadi misteri.

Agus salah satu staf Disnakertrans Garut yang menggendong sang anak mengaku terenyuh dengan momen tersebut.

"Itu terjadi sangat cepat, spontan saat kami datang, anak itu lalu mau meluk, langsung saya gendong lalu memeluk," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (30/5/2023) malam.

Ia menyebut momen itu juga seperti mengisyaratkan akan kerinduan sang anak kepada ibundanya yang saat ini berada di negeri nun jauh sana.

Kemungkinan juga menurutnya, sang anak memang berkarakter baik sehingga mudah bergaul dengan orang.

"Kejadian tadi di luar dugaan, gak ngerti saya juga," ungkapnya.

Agus berharap pertemuan tersebut bisa membawa hikmah bagi keluarga Ela Lastari yang beralamat di Kampung Cikondang, Desa Tanjungkamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Disnakertrans Garut bersama semua pihak saat ini terus berusaha untuk menemukan Ela yang hilang kontak di Riyadh agar segera kembali ke tanah air.

"Kita masih berusaha, semoga banyak hikmah dan mereka bisa berkumpul kembali secara utuh," ungkapnya.

Adik kandung Ela, Uli Yulipah (33), mengatakan anak kembar tersebut kerap memanggil ibunya saat sedang tertidur.

Sang anak bahkan ingin selalu dipeluk saat hendak tidur.

"Suka bilang ibu, ibu, begitu, selalu minta dielus sebelum tidur, mungkin menyangka saya adalah ibunya," ujar Uli.

Baca juga: Kondisi Rumah Ela Yuliani TKW di Arab yang Hilang Kontak, Jadi Sarang Tikus Kosong Tidak Terurus

Uli menjelaskan, pihak keluarga hanya bisa berdoa untuk kebaikan Ela Lastari, ia berharap kakaknya itu segera kembali pulang.

Ia juga berterimakasih kepada banyak pihak yang sudah membantu keluarganya selama ini.

"Saya hanya bisa membalas dengan doa, kepada semua orang yang telah membantu, semoga Allah memudahkan setiap urusan kita semua," ungkapnya.

Sebelumnya, Ela diduga mengalami penyiksaan, kemudian hilang kontak dalam tiga bulan terakhir ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang anak di Garut, Anjani Pebriani (20). Ibunya itu berangkat jadi TKW ke Arab Saudi pada Oktober 2022.

Sejak saat itu, komunikasi yang dijalin keluarga dengan Ela tidak berjalan dengan baik.

Ela diketahui hanya sesekali menelpon, lalu sejak tiga bulan terakhir, komunikasi tersebut terputus.

"Mamah terakhir nelpon itu nangis-nangis, ingin pulang katanya sudah tidak kuat, ada kabar mengalami kekerasan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (14/5/2023).

Anjani menuturkan, hingga kini pihak keluarga mengkhawatirkan kondisi Ela di Arab Saudi.

"Harapan saya sebagai anaknya ingin mamah kembali pulang dengan selamat, mudah-mudahan baik-baik saja, kami keluarga di Garut sangat khawatir," ungkapnya.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved