Kondisi Rumah Ela Yuliani TKW di Arab yang Hilang Kontak, Jadi Sarang Tikus Kosong Tidak Terurus

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Garut, Jawa Barat yang bekerja di Riyadh, Saudi Arabia, dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya.

PMI atau TKI tersebut adalah Ela Yuliani (39) warga Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Indramayu Jadi Wilayah Paling Banyak Berangkatkan Pekerja Migran, Ini Kata Kepala BP3MI Jabar

Ela sudah hilang kontak secara total sejak tiga bulan yang lalu.

Ia diketahui berangkat ke Arab Saudi pada bulan Oktober 2022.

Pihak keluarga di Garut menyebut, sejak kepergiannya ke Arab Saudi, membuat rumah yang ditempati Ela terbengkalai.

Bahkan, kedua anak kembar Ela yang masih berusia tiga tahun , terpaksa dititipkan ke salah satu teman sekolahnya.

"Rumah ini sudah tidak diisi lagi, anak-anak Ela yang besar juga sudah pada nikah, ada yang di Pameungpeuk, dan yang kembar sama pengasuhnya," ujar Eli Yuliani (36) adik dari Ela Yuliani kepada Tribunjabar.id, Minggu (14/5/2023).

Dengan kondisi tersebut Ela diharapkan bisa kembali pulang ke kampung halamannya.

Hal tersebut demi mengurus kedua anak kembar, yang saat ini memerlukan sosok seorang ibu.

"Semoga bisa secepatnya dipulangkan, kasihan si kembar, saat ini diurus sama pengasuhnya," ungkap Eli.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Gun Gun Saepuloh (40), seorang pengasuh sekaligus teman sekolah Ela. Ia menyampaikan kedua anak kembar tersebut saat ini memerlukan sosok seorang ibu.

Gun Gun menyebut, ia sempat didatangi langsung oleh Ela, lalu menitipkan kedua tersebut kepadanya.

"Sampai saat ini saya yang urus, terakhir komunikasi juga dia bilang tolong jagain anaknya," ucapnya..

Ia menjelaskan, Ela sempat berkomunikasi kepadanya bahwa di Arab Saudi, kondisi Ela memprihatinkan.

"Terakhir komunikasi itu tiga bulan lalu, sempat curhat tidak digaji sama mendapat kekerasan dari majikan," ungkapnya.