Indramayu Jadi Wilayah Paling Banyak Berangkatkan Pekerja Migran, Ini Kata Kepala BP3MI Jabar

Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbanyak di Jawa Barat yang mengirimkan pekerja migran ke sejumlah negara. 

Tribun Jabar/Nazmi
Kepala BP3MI Jabar, Kombes Pol Erwin Rachmat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbanyak di Jawa Barat yang mengirimkan pekerja migran ke sejumlah negara. 


Berdasarkan data Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jabar, setiap tahunnya ribuan warga Indramayu berangkat ke negara-negata di timur tengah dan Asia untuk bekerja. 


Kepala BP3MI Jabar, Kombes Pol Erwin Rachmat mengatakan, tahun lalu total ada 6.982 warga Indramayu yang berangkat menjadi pekerja migran.

Baca juga: Ribuan Suami di Indramayu Ajukan Perceraian Karena Kesepian Istrinya Jadi TKW


"Indramayu hampir enam ribuan per tahun. Ranking pertama, kabupaten paling besar menempatkan pekerja migran," ujar Erwin, saat ditemui di kantornya, Senin (30/1/2023). 


Menurutnya, warga Indramayu banyak yang berminat bekerja di luar negeri lantaran tergiur upah yang tinggi serta bisa sekaligus menunaikan ibadah umrah bahkan haji secara gratis.

Padahal, kata dia, belum tentu para pekerja migran itu bakal ditempatkan di Arab Saudi.


Selain itu, para pekerja migran asal Indramayu juga banyak yang tertipu dan berangkat melalui jalur ilegal atau tidak resmi, sehingga banyak dari mereka yang mendapat perlakuan tak menyenangkan dari majikannya.


"Begitu mudahnya masyarakat mengakses media sosial dan akhirnya terjebak dengan janji gaji tinggi lalu prosesnya cepat, dan keluarga yang akan ditinggali itu diberikan uang tip oleh si calo itu," katanya.

Baca juga: Kisah Kuryati, Mantan TKW Asal Majalengka, Kini Sukses Punya Bisnis Fashion dan 3 Rumah


Sementara itu, tahun lalu total ada 18.910 pekerja migran asal Jabar yang diberangkatkan ke sejumlah negara. Dari jumlah tersebut, 13.437 diantaranya merupakan PMI perempuan dan sisanya PMI laki-laki.

 

"Jabar menjadi Provinsi tertinggi (mengirim PMI) ke 4 di Indonesia. Tahun ini kami menargetkan 24.650 orientasi pra pemberangkatan (OPM)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved