Tawuran Warga dan Ormas

Video Heboh Tawuran Warga vs Ormas Sebut Dua Anggotanya Meninggal, Ketua LMPI Kuningan: Tidak Benar

Menurut Ujang Jenggo mengungkap, bentrok terjadi di kawasan Tugu Sajati, di Jalan Lingkar Timur Kuningan itu menimbulkan luka.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tangkapan layar video
Tangkapan layar video tawuran antara warga dan ormas di Ancaran, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Video tawuran warga dan ormas yang melibatkan warga Desa Ancaran dengan ormas LMPI Kuningan, yang menyebut dua anggota LMPI meninggal dunia itu tidak benar.

Demikian hal itu dikatakan Ketua LMPI Kuningan, Ujang Jenggo dalam klarifikasi beredar di Kuningan, Rabu (24/5/2023).

Menurut Ujang Jenggo mengungkap, bentrok terjadi di kawasan Tugu Sajati, di Jalan Lingkar Timur Kuningan itu menimbulkan luka.

"Untuk korban meninggal itu tidak ada, hanya anggota kami ada mengalami luka hingga harus dirawat," ungkapnya.

Tangkapan layar video tawuran antara warga dan ormas di Ancaran, Kuningan.
Tangkapan layar video tawuran antara warga dan ormas di Ancaran, Kuningan. (Tangkapan layar video)

Berita sebelumnya, bentrok terjadi antara warga dengan ormas LMPI yang berlangsung di kawasan Tugu Sajati, di Jalan Lingkar Timur Kuningan.

Ternyata menimbulkan korban hingga mendapat perawatan medis di rumah sakit Kuningan Medical Center di Jalan RE Martadinata.

Data terhimpun di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Wawan Ernawan (42), warga Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana.

"Informasi kami terima benar warga kami, namun saya belum melihat kondisinya," kata Kepala Desa Sindangbarang, Suryandi saat di konfirmasi melalui sambungan selelurnya, Rabu (24/5/2023). 

Baca juga: Tawuran Ormas VS Warga di Tugu Sajati Kuningan, Satu Orang Alami Luka Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Dia menyebut dengan kejadian itu tidak tahu persis kondisi. Namun berdasarkan informasi bahwa korban warga setempat. 

Buntut tawuran terjadi di kawasan Tugu Sajati di Jalan Lingkar Timur Kuningan, petugas kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

"Untuk barang bukti yang kami amankan ada sekitar 15 buah. Seperti senjata tajam dan bambu yang di duga di jadikan alat saat terjadi bentrokan tadi," ungkap Kapolres AKBP Willy Andrian saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (24/5/2023). 

Kapolres menyebut saat menerima informasi sore tadi, sejumlah petugas kepolisian langsung ke lokasi dan melakukan pencegahan terhadap bentrok terjadi.

"Dari kejadian tadi, petugas langsung di lokasi untuk berjaga serta mencegah terhadap tindak kekerasan terjadi," ujarnya. 

Berita sebelumnya, sejumlah video tawuran di Kuningan mendadak heboh. Terlebih dalam beberapa video itu muncul korban yang sebelumnya di hakimi sekelompok warga yang berlangsung di kawasan Tugu Sajati, di Jalan Lingkar Timur Kuningan. 

Baca juga: Beredar Kabar Ada Korban Jiwa Dalam Tawuran Warga dan Ormas di Kuningan, Kapolres Beri Penjelasan

Menanggapi hal itu, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat di konfirmasi menyebutkan bahwa kejadian itu sudah mendapat penanganan dari petugas kepolisian.

"Petugas kami terus menerus mencari penyebab keributan terjadi. Untuk kronologi, ini akibat ada dugaan kekerasan antara warga dengan ormas," ungkap Kapolres dalam sambungan selulernya, Rabu (24/5/2023).

Lebih jelas, kata Kapolres mengungkap telah melakukan pendampingan terhadap ormas terlibat dan warga di lokasi kejadian.

"Untuk permalasahan ini sudah kami mediasikan dan telah kami kordinasi langsung. Tadi kami ke Kepala Desa Ancaran, Ketua Karang Taruna dan berkordinasi dengan ormas LMPI juga," ungkapnya. 

Menyinggung soal video tersebar dan berisi ujaran kekerasan, Kapolres mengklaim itu tidak benar dan dalam bentrok berlangsung tidak ada korban jiwa.

"Kata siapa ada yang mati? Itu tidak benar, melainkan ada korban luka ringan saja," ujarnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Tawuran Warga Vs Ormas Pecah di Kuningan, Videonya Beredar Luas, Polisi Angkat Bicara


 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved