Beredar Kabar Ada Korban Jiwa Dalam Tawuran Warga dan Ormas di Kuningan, Kapolres Beri Penjelasan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Buntut tawuran warga dan ormas yang terjadi di kawasan Tugu Sajati di Jalan Lingkar Timur Kuningan, petugas kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

"Untuk barang bukti yang kami amankan ada sekitar 15 buah. Seperti senjata tajam dan bambu yang diduga dijadikan alat saat terjadi bentrokan tadi," kata Kapolres AKBP Willy Andrian saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (24/5/2023).

Kapolres menyebut saat menerima informasi sore tadi, petugas kepolisian langsung ke lokasi dan melakukan pencegahan agar bentrokan tak meluas.

"Dari kejadian tadi, petugas langsung di lokasi untuk berjaga serta mencegah tindak kekerasan terjadi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah video tawuran di Kuningan membuat warga heboh.

Dalam beberapa video itu terlihat korban yang dihakimi sekelompok warga.

Tawuran disebut-sebut berlangsung di kawasan Tugu Sajati, di Jalan Lingkar Timur Kuningan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kejadian itu sudah mendapat penanganan dari petugas kepolisian.

"Petugas kami terus menerus mencari penyebab keributan terjadi. Untuk kronologi, ini akibat ada dugaan kekerasan antara warga dengan ormas," kata Kapolres dalam sambungan selulernya, Rabu (24/5/2023).

Kapolres mengungkap telah melakukan pendampingan terhadap ormas yang terlibat dan warga di lokasi kejadian.

"Untuk permalasahan ini sudah kami mediasikan dan telah kami kordinasi langsung. Tadi kami ke Kepala Desa Ancaran, Ketua Karang Taruna dan berkordinasi dengan ormas LMPI juga," ucapnya.

Menyinggung soal video tersebar dan berisi ujaran kekerasan, Kapolres mengklaim itu tidak benar dan dalam bentrok berlangsung tidak ada korban jiwa.

"Kata siapa ada yang mati? Itu tidak benar, melainkan ada korban luka ringan saja," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Tawuran Warga Vs Ormas Pecah di Kuningan, Videonya Beredar Luas, Polisi Angkat Bicara