Puluhan Emak-emak Korban Investasi Bodong Lapor ke Polres Purwakarta, Kerugian Capai Rp 7 Miliar

Puluhan emak-emak datang ke kantor polisi untuk melaporkan perempuan berinisial NR yang mengelola arisan dan investasi bodong bernilai Rp 7 miliar.

Tribun Jabar/Deanza
Puluhan emak-emak datangi Kantor Polres Purwakarta laporkan dugaan investasi bodong yang dilakukan oleh perempuan berinisial NR, Senin (15/5/2023) 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi


TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA- Puluhan emak-emak mendatangi Kantor Polres Purwakarta pada Senin (15/5/2023) sore.

Mereka datang ke kantor polisi untuk melaporkan perempuan berinisial NR yang mengelola arisan dan investasi bodong bernilai Rp 7 miliar.


Salah satu korban, May mengatakan, NR menjalankan aksinya dengan cara menawarkan investasi melalui sosial media.


Ia menyebutkan bahwa NR mengaku memiliki usaha di toko buah-buahan hingga toko daging sapi.

Baca juga: Onwer Investasi Sultan di Sukabumi Serahkan Diri Ke Polisi, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka


"Investasi itu kan kerjasama modal, inves nya itu ada yang tiga bulan enam bulan ada yang satu tahun, perjanjian awal kami ikut investasi adalah kami dapat provit 20 persen dari modal yang kami kasih, awalnya tiga bulan lancar, saya ikut lagi tapi baru satu kali dapat provit sekarang udah dari bulan April enggak ada kabar," ujar May kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Senin (15/5/2023).


May mengaku dirinya bersama 75 orang lainnya tergabung di dalam satu grup WhatsApps dengan nama grup 'Donatur NR'. Anggota grup tersebut merupakan para investor yang ikut berinvestasi kepada pelaku NR.


Lebih lanjut ia mengatakan, nominal uang yang diinvestasikan ke NR berbeda-beda nilainya, namun bila ditotal dalam satu grup saja jumlahnya bisa mencapai milliaran.


"Dia punya tiga grup investasi, satu invest harian, kedua donatur dan ke tiga investasi spesial. Inves spesial itu yang besar-besar ratusan juta. Kalo aku inves 45 juta," kata May.


Hal serupa juga disampaikan oleh korban lainnya, yakni Febrina yang juga membuat laporan dugaan investasi bodong ke kantor kepolisian, ia mengaku sudah tidak menerima keuntungan sejak April 2023.

Baca juga: Puluhan Mama Muda Datangi Polres Sukabumi Kota Laporkan Investasi Bodong Rugikan Milaran Rupiah


Febrina menyebutkan bahwa ia sudah mencoba menghubungi diduga pelaku namun selalu diberikan janji palsu.


"Kalo saya dari Purwakarta ada juga dari Bekasi dan Karawang (korban). Kalo saya emang reseller dia, pernah belanja buah-buahan, saya liat nomornya di Facebook. Liat di Status WA dia buka untuk investasi saya ikutan," ujar Febrina.

Puluhan emak-emak datangi Kantor Polres Purwakarta laporkana
Puluhan emak-emak datangi Kantor Polres Purwakarta laporkan dugaan investasi bodong yang dilakukan oleh perempuan berinisial NR, Senin (15/5/2023)


Kepada Tribunjabar.id, korban memperlihatkan surat berupa berjanjian antara pelaku dan korban, ada juga yang berupa kwitansi penerimaan dan bukti transfer.

Pada surat itu tertulis beberapa pasal keuntungan dan aturan yang dilakukan pelaku kepada korban.


Dalam laporan yang diberikan ke pihak kepolisian, korban pun menyertakan hasil tangkapan layar dengan diduga pelaku NR. Mereka juga melampirkan bukti transaksi yang dilakukan kepada NR.


Laporan para korban diterima oleh polisi di SPKT Polres Purwakarta dengan Nomor LP/B/299/V/2023/SPKT/Polres Purwakarta/Polda Jawa Barat, namun ditemui temui di ruangannya, Kasat Reskrim Polres Purwakarta Iptu Teguh belum berkenan memberikan keterangan terkait laporan investasi ini.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved