Khutbah Jumat
Materi Khutbah Jumat Akhir Syawal 19 Mei 2023: Mengambil Hikmah Dubalik Musibah
Materi khutbah ini dikutip dari Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
"Iyyaka na’budu waiyyaka nasta’iin."
Tentunya integritas ini dibuktikan dengan kesalihan yang murni dengan peneguhan iman.
Ketiga, menyadarkan manusia bahwa dunia ini adalah milik Allah SWT dan manusia memilki sifat lemah.
Setiap ujian harus diimbangi dengan kesabaran dan sikap optimisme.
Musibah pada awalnya memang penuh dengan duka, namun perlahan tapi pasti akan berganti dengan suka dan bahagia.
Keempat, sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba Nya, apabila Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menimpakan ujian kepada mereka.
Untuk melihat siapa yang rida, maka ia akan meraih rida Allah SWT.
Namun sebaliknya, siapa yang tidak suka maka Allah akan murka.(HR Ibnu Majah).
Jamaah jumah rohimakumullah.
Seharusnya manusia dapat mendeteksi bencana dengan modal pengetahuan, jangan malah membuat kerusakan.
Sebagaimana firman Allah SWT.
مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡـرَاَهَا ؕ اِنَّ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS Al Hadid ayat 22).
Sebagai bangsa, adanya bencana yang bertubi-tubi dipandang dan dijadikan ujian untuk mengukur moral kita, apakah kita termasuk yang pandai bersyukur atau tidak.
Serta untuk mengukur solidaritas sosial dan kemanusian.
Di tengah bencana yang saudara kita sedang hadapi, semoga tidak ada yang memanfaatkan dengan mengail ikan di air keruh, melakukan kebohongan, politisasi bencana, serta korupsi dana bencana.
Semoga memasuki tahun 2022 ini tidak terjadi bencana mengerikan lagi.
Terjadinya bencana haruslah kita jadikan momentum untuk bangkit dengan spirit keimanan serta kemuliaan keadaban. Wallahu a’lam bishawab.
بارك الله لي ولكم فى القران العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلا وته إنه هو الغفور الرحيم
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ
.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
Demikian materi khutbah jumat singkat, semoga bermanfaat.
| Naskah Khutbah Jumat 17 Oktober 2025: 5 Tanda Kiamat Semakin Dekat |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 17 Oktober 2025: Mengasah Kecerdasan dengan Renungan yang Bermakna |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 17 Oktober 2025: Islam sebagai Jalan Iman Menuju Perdamaian |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat 17 Oktober 2025: Lima Tanda Kiamat Semakin Dekat |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 17 Oktober 2025 Berjudul Rusaknya Hati karena Enam Perkara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.