Bupati Purwakarta Jenguk Korban Keracunan Makanan di RSUD Bayu Asih, Perawatannya Dijamin Maksimal
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pastikan puluhan korban keracunan mendapatkan pelayanan maksimal dari tenaga medis.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pastikan puluhan korban keracunan mendapatkan pelayanan maksimal dari tenaga medis.
Perempuan yang saat ini dikenal dengan Neng Anne pun menengok korban keracunan makanan di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Selasa (16/5/2023). Ia datang sekitar pukul 20.00 WIB bersama Kadinkes Purwakarta, Deni Darmawan.
Baca juga: Puluhan Warga Kampung Cisarai Purwakarta Keracunan Makanan Hajatan, Kini Dirawat di RSUD Bayu Asih
Neng Anne menyebutkan, untuk korban yang tidak memiliki BPJS akan ditanggung oleh Pemkab Purwakarta melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Dinas Sosial (Dinsos).
"Jadi tak hanya di RSUD Bayu Asih saja, di Puskesmas Pondoksalam, Purwakarta dan Jatiluhur juga menangani korban keracunan. Nanti yang tidak memiliki BPJS akan dicover oleh dana Kesra," ucap Neng Anne kepada wartawan di RSUD Bayu Asih, Selasa (16/5/2023) malam.
"Saat ini di Bayu Asih sudah ada 48 orang. Mulai dari anak hingga dewasa, Alhamdulillah dari setengah korban sudah diperbolehkan pulang dengan indikasi dehidrasi," tambahnya.
Adapun gejala paling parah yang dialami korban keracunan, Neng Anne mengatakan, yakni diare akut, nyeri di ulu hati dan gejala mengarah ke dehidrasi.
"Mereka diketahui alami keracunan usai mengkonsumsi olahan makanan daging sisa hajatan, Dinkes sudah mengambil sample dan insyaAllah besok bisa diketahui apakan ada bakteri atau tidak pada makanan tersebut," ujarnya.
Pantauan Tribunjabar.id di RSUD Bayu Asih sekitar pukul 21.30 WIB, korban keracunan masih terus berdatangan.
Para korban mengeluhkan lemas hingga pusing kepada tenaga medis. Korban yang sudah membaik diperbolehkan pulang.
Diberitakan sebelumnya, puluhan korban sekitar 65 warga Kampung Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pobdoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap makanan olahan bekas hajatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan bahwa puluhan korban tersebut diduga alami keracunan usai menyantap olahan makanan sisa hajatan.
"Jadi mereka ini menyantap sisa makanan hajatan yang diolah lagi, yang diolah ulang itu makanan daging," ucap Deni.(*)
Baca juga: Puluhan Warga Keracunan Makanan Hajatan di Purwakarta, Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan
Sensasi Kulineran di Pasar Sasagaran Purwakarta, Nikmati Suasana Pedesaan dan Jajanan Tradisional |
![]() |
---|
Sesar Lembang Aktif, Desa-desa di Kaki Gunung Burangrang Wajib Siaga, BPBD Purwakarta Lakukan Ini |
![]() |
---|
Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Purwakarta Berhamburan Keluar Rumah Usai Rasakan Getaran |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Kritis, Kapasitas Daya Tampungnya Tinggal 40 Persen, DLH Purwakarta Buka Suara |
![]() |
---|
Ade Akting Saat lihat Dea Permata Tewas Bersimbah Darah, Pukul-pukul Kepala dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.