Tanggapan DPD Nasdem Majalengka Soal Ada Kader Incumben yang Mundur Jelang Pendaftaran Bacaleg

Sekadar informasi, dua kader incumben yang dimaksud, yakni Dasim Raden Pamungkas dan Hedi Herdyana.

Keduanya kini merupakan anggota DPRD Majalengka periode 2019-2023.

Dasim sendiri resmi mengundurkan diri pada Senin (8/5/2023) lalu karena beberapa faktor.

Selain dipindahkan dari daerah pemilihan (dapil), Dasim ternyata dikabarkan tidak tercatat dari daftar bacaleg sesuai SK DPP.

Sementara telah beredar kabar, Hedi telah melayangkan surat permintaan untuk tidak dicalonkan dan mencalonkan dalam bacaleg 2024 nanti.

Hal itu dikarenakan yang bersangkutan juga ingin mengikuti jejak dari Dasim.

Dalam proses pendaftaran bacaleg sendiri pada Kamis (11/5/2023), Partai Nasdem telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Jumlah caleg baik laki-laki maupun perempuan, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan KPU.

Bahkan, dalam beberapa daerah pemilihan (dapil) di Majalengka, persentase keterwakilan gender Nasdem melebihi kuota 30 persen.

"Kalau KPU Majalengka keterwakilan perempuan itu 30 persen, bacaleg Nasdem di dapil 1,2 dan 3 itu capai 40 persen," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.

Bahkan dalam setiap dapil, sambung Ali, terdapat 10 orang caleg Nasdem dengan beragam latar belakang.

Mulai dari calon bupati Majalengka di Pilkada 2018, para pengusaha, purnawirawan TNI, tokoh masyarakat, aktivis, hingga pejabat birokrasi.

"Kami juga merangkul kelompok milenial sebagai lumbung suara potensial di Pemilu 2024 ini," ujar pria asal Kecamatan Maja ini.

Dengan komposisi ini diharapkan dapat mendukung visi misi Partai Nasdem dan mewujudkan perubahan yang lebih baik di Kabupaten Majalengka, jika mereka terpilih sebagai wakil rakyat.

"Kalau target raihan kursi di Pemilu 2024 sangat realistis yakni 5 kursi.Tapi tidak menutup kemungkinan jumlah itu bisa lebih. Maksimalnya tidak terbatas," ucapnya.