Kasus Subang

dr Hastry Ungkap Siapa Tersangka Kasus Subang, 2 DNA Ditemukan: Sudah Kasih Clue-cluenya

Melalui pernyataan terbarunya, dr Sumy Hastry Purwanti menyinggung soal tersangka yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

|
Istimewa
Ahli forensik, dr Sumy Hastry Purwanti buka suara soal tersangka kasus Subang 

TRIBUNCIREBON.COM- Ahli forensik, dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya buka suara soal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia atau yang dikenal dengan kasus Subang terjadi pada Agustus 2021 hingga sekarang belum terungkap.

Melalui pernyataan terbarunya, dr Sumy Hastry Purwanti menyinggung soal tersangka yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

Saat hadir di podcast Deddy Corbuzier, Dr Sumy Hastry Purwanti saat itu mengungkap bahwa kasus yang dia tangani dan belum terungkap adalah kasus Subang.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Perampasan Nyawa Ibu dan Anak, Kapolda Bantah Dihentikan, Segera Ungkap Ini

Padahal Dr Hastry merupakan orang yang terlibat dalam autopsi kedua jenazah Tuti dan Amalia

Dr Sumy Hastry Purwanti pun mengungkap bahwa dirinya sering ditagih oleh masyarakat soal pengungkapan kasus Subang.

"Dan saya sudah jelaskan, sudah paparkan, sudah kasih clue-cluenya. Tapi ya belum ada tersangka sampai sekarang. Saya diserang terus tentang kasus Subang," kata dr Hastry dikutip Tribuncirebon.com dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (11/5/2023)

Sebenarnya tugas seorang forensi, Dr Hastry sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, mulai dari menyajikan data, dan alat bukti, tetapi dirinya mengaku gemas karena belum juga ada penetapan tersangka kasus Subang.

"Padahal menurut saya bisa." katanya

Dr Hastry menjelaskan, proses pengambilan DNA-pun sebenarnya sudah dilakukan, tetapi belum juga ada yang cocok.

Dengan begitu, polisi lantas mencari DNA yang cocok dengan temuan pada saksi-saksi yang ada. Dan ternyata hasilnya juga tidak ada yang cocok.

"Karena enggak ada yang cocok, akhirnya kita carilah dari garis keturunan sang ibu. Ya kan, siapa tahu ada yang cocok. Ternyata belum dikerjakan juga. Terus saya juga bilang, saya juga punya jam kematian lho," kata Hastry.

Ketika bicara jam kematian, memang jelas bahwa korban kasus Subang yakni Tuti dan Amalia memang dibunuh.

Hastry mengungkap bahwa Tuti meninggal pada jam 02-00 sampai 04.00 WIB dini hari. Sedangkan Amalia meninggal dunia antara jam 04.00 sampai 06.00 WIB.

Suasana Rumah TKP Pembunuhan ibu dan Anak Pasca Garis Polisi dicopot oleh Polisi dari Polda Jabar, Rabu (17/8/2022).
Suasana Rumah TKP Pembunuhan ibu dan Anak Pasca Garis Polisi dicopot oleh Polisi dari Polda Jabar, Rabu (17/8/2022). (Tribunjabar.id/AHYA NURDIN)

"Saya bermain dong di jam itu, HP siapa yang online? Ambillah DNA-nya. Di TKP tuh ada dua DNA yang kita duga sebagai pelakunya yang asing," katanya.

Walaupun memberikan clue-cluenya secara terbuka, dr Hastry memohon maaf kepada Kabareskrim atas ungkapannya itu.

Dia cuma berharap agar kasus Subang tersebut segera terungkap. Apalagi korban disebut kerap mendatangi mimpinya.

"Semoga dengan ini terungkap kasus subang," kata Dr Hastry.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved