Kontroversi Mahad Al Zaytun Dinilai Makin Panas, Pemda Indramayu Minta Masyarakat Tetap Kondusif
Kontroversi terhadap Mahad Al Zaytun Indramayu banyak yang menilai semakin menjadi-jadi di media sosial.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kontroversi terhadap Mahad Al Zaytun Indramayu banyak yang menilai semakin menjadi-jadi di media sosial.
Banyak beragam fakta yang terjadi di pondok pesantren yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang itu diunggah oleh banyak netizen.

Baca juga: Pemimpin Al Zaytun Rencanakan Perempuan Jadi Khatib Jumat, Kemenag Hanya Manggut-manggut
Mulai dari pelaksanaan salat Idulfitri yang bercampur antara jemaah laki-laki dan perempuan, azan nyeleneh, hingga nyanyian salam lagu rohani.
Mengenai hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu akhirnya angkat bicara.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Indramayu, Jajang Sudrajat meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas daerah soal banyaknya kontroversi soal Mahad Al Zaytun di media sosial.
"Kita sama-sama harus bisa menahan diri, kami juga memohon kepada masyarakat jangan sampai mengambil tindakan yang menbuat suasana tidak kondusif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Ponpes Al Zaytun Disebut Aliran Sesat, Punya 7000 Santri Asal Singapura hingga Afrika Selatan
Jajang Sudrajat menyampaikan, terkait sejumlah kontroversi tersebut, saat ini sudah dalam pengkajian dari pemerintah pusat, terutama Kemenag dan MUI.
Mengingat, persoalan terkait agama ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Pemerintah daerah, dalam hal ini sifatnya hanya melakukan koordinasi.
Jajang menyampaikan, pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menanti hasil kajian yang dilakukan oleh pemerintah pusat soal Mahad Al Zaytun.
"Karena kaitannya ibadah ini, kewenangannya ada di pemerintah pusat," ucap dia.
Di sisi lain, Jajang menyampaikan, untuk situasi sekarang ini, ia memastikan tidak ada gejolak di lingkungan masyarakat sekitar Mahad Al Zaytun seiring semakin ramainya ponpes tersebut diperbincangkan di media sosial.
"Sejauh ini gak ada laporan (gejolak masyarakat di lapangan) karena kita ketahui bersama juga Al Zaytun itu tertutup," ujar dia.

Baca juga: Heboh Soal Salat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, MUI dan Kemenag Sepakat Hukumnya Sah
kontroversi
Pondok Pesantren Al Zaytun
Syekh Panji Gumilang
Salat Idulfitri
azan
Jajang Sudrajat
Indramayu
Warga Eretan Indramayu Kumpulkan Barbuk Bungkus Obat Terlarang di Tempat Sampah, Polisi Selidiki |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 28 Agustus 2025, Kec Losarang dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 28 Agustus 2025, Kec Losarang dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
Keluarga Putri Apriyani Kecewa Hukuman 15 Tahun yang Disangkakan Polisi: Harusnya Hukuman Mati! |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 27 Agustus 2025, BJB Juntinyuat dan Pasar Kertasemaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.