Penampakan Dadang Buaya Setelah Ditangkap Lagi Polisi karena Bacok Orang, Tato di Perut Bikin Salfok

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut. Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dadang Buaya alias Dadang Sumarna (51) preman asal Pameungpeuk, Kabupaten Garut kembali diringkus polisi.

Ia jadi tersangka kasus pembacokan terhadap dua orang warga pada Selasa (25/4/2023).

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan tersangka kini sudah berada di Polres Garut, Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sudah kami ringkus, sedang diperiksa," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (26/4/2023).

Ia menuturkan preman terkenal asal Garut Selatan (Garsela) itu diamankan Tim Sancang beberapa jam setelah kasus penganiayaannya viral.

Dalam waktu dekat, Polres Garut akan segera mengumumkan kasus yang kembali menjerat Dadang.

"Besok kami ekpose kasus ini, ada dua orang lain yang jadi tersangka," ucapnya.

Sebelumnya Dadang menganiaya dua orang warga hingga terkapar dengan senjata tajam di Kampung Cigodeg, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Jauh sebelum kejadian kemarin, preman Garsela itu juga sempat berurusan dengan hukum, yakni menyerang markas Koramil di Kecamatan Pameungpeuk pada Jumat 18 Mei 2021.

Baca juga: Detik-detik Preman Tersohor di Garut Dadang Buaya Insaf, Ajak Preman Lainnya Tobat, Ini Katanya

Akibat kejadian itu ia divonis hukuman penjara selama dua tahun.

Belakangan Dadang diketahui sudah bebas.

Namun kebebasannya itu ia gunakan kembali untuk berurusan kembali  dengan hukum.

Dalam foto yang diterima TribunCirebon.com, terlihat Dadang Buaya yang sedang digeledah polisi.

Tampak juga ada tato di perutnya. Namun tak jelas apa gambar tato tersebut.

Baca juga: Masih Ingat Dadang Buaya, Preman Garut Selatan yang Serang Koramil? Ia Berulah Lagi, Bacok 2 Warga