Bertugas Saat Idul Fitri, Kapolres Pangandaran Hanya Bisa Video Call Dengan Orangtua & Istri

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN  - Hari raya Idulfitri ini merupakan satu kesempatan untuk saling bermaaf-maafan dengan sesama. 

Dan biasanya, momen hari raya Idulfitri semua anggota keluarga berkumpul di satu rumah yang dianggapnya orang tua. 

Namun banyak juga karena tugas atau pekerjaannya, orang tidak bisa berkumpul bersama keluarga. 

Satu di antaranya, yang dialami oleh personel dari unsur POLRI. Hampir setiap momen hari Idul Fitri, mereka harus standby di lapangan.

Baca juga: H+2 Lebaran, Masih Bisa Kirim Gambar Selamat Idul Fitri, Tinggal Pilih, Yuk Upload di IG, WA, FB

Disaat orang lain berkumpul dan saling bermaaf-maafan dengan sesama rekan atau keluarganya, di hari raya Idulfitri 1444 hijriah ini mereka harus bertugas melakukan pengamanan perayaan tersebut.

Banyak di antaranya, yang hanya melakukan silaturahmi dan bermaaf-maafan hanya melalui media sosial whatsApp.

Seperti yang dilakukan Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat setiap momen hari raya Idulfitri, dia hanya bisa sebatas video call dengan anak, istri dan orangtuanya.

"Ya, saat ini alhamdulilah melalui video call pun bisa bersilaturahmi. Contoh, setelah saya salat Idulfitri, saya video call dengan orang tua dan saudara - saudara saya," ujar Hidayat kepada Tribunjabar.id di satu ruangan Pos Lantas Polres Pangandaran, Minggu (23/4/2023) siang.

Dia biasa video call, hanya sebatas mengucapkan minal aidzin, mohon maaf lahir batin ke semua keluarga. 

"Ya seperti itulah, mudah mudahan menghilangkan kerinduan kami terhadap keluarga," ucapnya.

Memang, di momen-momen libur ini tentunya petugas kepolisian harus bertugas melayani masyarakat.

Baca juga: H+2 Lebaran Tiba, Hrga BBM Pertamina Turun Lagi: Cek Harga Terbaru Pertamax Turbo dan Dexlite

"Jadi, bagi petugas kepolisian sendiri justru di hari itulah kita harus melaksanakan pengamanan bagi masyarakat yang mudik," kata Ia.

Untuk itu, pihaknya tidak boleh berlibur karena liburnya sudah diatur secara bergantian. 

Biasanya, mendapatkan perintah setelah pengamanan masyarakat yang berlebaran baru boleh mengambil libur.

"Kalau saya sendiri, tanggungjawab sebagai Kapolres tentunya sesuai tema mudik kali ini yaitu mudik aman berkesan, saya harus mengamankan masyarakat khususnya yang datang ke Pangandaran sampai selesai," ujarnya.

Melihat orang lain bisa berkumpul bersama keluarganya, tentunya secara manusiawi Ia juga mengaku ingin.

"Contoh, saya juga masih punya orang tua yang tinggal ibu saja di Makassar. Tentunya, rasa kangen - kangen itu ada, apalagi disaat-saat berlebaran."

"Yang biasanya kita berkumpul melaksanakan hari raya, karena tugas dan tanggungjawab, kami harus mengikhlaskan. Karena ini, sudah kewajiban dan sudah terbiasa dari dulu sejak adanya Polisi," kata Hidayat. *