Cerita Perjalanan Empat Sekawan Sopir Bajaj di Jakarta yang Mudik ke Tiga Kota Berbeda di Jateng

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mudik bersama teman seperjuangan tentunya memiliki cerita tersendiri.

Seperti yang dialami oleh Suyitno (46), yang mudik bersama 3 teman sesama sopir bajaj.

Dalam satu bajaj itu, ditumpangi oleh 4 orang sekaligus.

Rombongan Suyitno ini hendak pulang kampung dari Jakarta Selatan ke daerah Brebes, Pemalang, dan terakhir Pekalongan.

Suyitno menceritakan, dalam mudik itu rekannya yang pertama akan turun lebih dahulu di Brebes dan disusul oleh rekannya yang turun di Pemalang.

"Terus nanti saya dan satu orang lagi lanjut terus ke Pekalongan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat beristirahat di Jalur Pantura Indramayu, Jumat (21/4/2023).

Suyitno menyampaikan, sedangkan untuk arus balik nanti, mereka rencananya sudah janjian untuk kembali melakukan perjalanan balik ke Jakarta Selatan.

"Iya nanti janjian, jemput-jemputan," ujar dia.

Disamping itu, Suyitno mengatakan, bahwa mudik dengan bajaj memiliki kesan tersendiri karena lebih simpel dan santai menikmati perjalanan karena tidak buru-buru.

Disepanjang perjalanan pun, diceritakan dia, ia mendapat banyak teman baru. Tidak sedikit pemudik yang penasaran kepada rombongan Suyitno yang mudik pakai bajaj.

Selain itu, jika di tengah perjalanan lelah, mereka bisa bergantian nyetir karena semuanya berprofesi sama-sama sopir bajaj.

Di sisi lain, mudik dengan bajaj, menurut Suyitno lebih irit. Pengalaman mudik sebelumnya, dari Jakarta hingga Pekalongan hanya membutuhkan BBM sekitar 25 liter.

"Iya lebih irit menurut saya," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Pemudik Masuk Jurang di Singajaya Garut, Gara-gara Pakai Google Maps