10 Lokasi Salat Idul Fitri Jumat 21 April 2023 di Kabupaten Cirebon yang Disiapkan PD Muhammadiyah

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon telah menyiapkan 10 lokasi salat Id yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
ILustrasi - Ribuan warga mengikuti salat Idulfitri di Alun-alun Kejaksan, Jl Kartini, Kota Cirebon, Rabu (5/6/2019) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (21/3/2023) besok.

Sekretaris PDM Kabupaten Cirebon, Novan Hardiyanto, mengatakan, jajarannya menyiapkan 10 lokasi salat Id yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Menurut dia, salat Idul Fitri di seluruh lokasi tersebut rencananya dilaksanakan secara serentak mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.

"Kami menyiapkan 10 lokasi untuk salat Id besok bagi warga Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon," ujar Novan Hardiyanto saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: 30 Ucapan Eid Mubarak, Sambut Lebaran Idul Fitri Penuh Makna, Bisa Kirim ke Kerabat

Baca juga: Bupati Majalengka Izinkan Alun-alun Dipakai Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah untuk Semua Umat

Adapun tujuh lokasi salat Id itu, di antaranya, halaman tengah Masjid Teja Suar, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Selain itu, halaman Masjid Nurul Islam, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan Lapangan Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Lokasi selanjutnya ialah Taman Parkir di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dan Lapangan Pusaka di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.

Lapangan Pasar Losari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, dan Lapangan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, juga menjadi lokasi salat Id.

"Kami juga melaksanakan salat Id di Kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon," kata Novan Hardiyanto.

Ia menyampaikan, lokasi lainnya ialah Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dan Masjid Al Furqon di Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.

Pihaknya menyebut, salat Idul Fitri 1444 H tersebut dilaksanakan PDM Kabupaten Cirebon dan jajaran PCM di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon.

Ribuan Lokasi Salat di Jabar

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat sudah menyiapkan berbagai tempat untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi, pada Jumat, 21 April 2023.

Tempat-tempat ini disiapkan oleh Muhammadiyah tingkat wilayah, daerah, cabang, dan ranting se Jawa Barat.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Jamjam Erawan, mengatakan semua pimpinan Muhammadiyah di wilayah adalah satu kesatuan yang utuh dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia mengatakan akan senantiasa sami'na wa atha'na dengan apa yang diputuskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam hal penentuan tanggal 1 Syawal.

"Termasuk dalam penentuan tanggal 1 Syawal 1444, yang berpedoman pada metode hisab wujudul hilal sehingga berdasarkan pada perhitungan yang cermat, teliti dan bertanggung jawab, maka Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada hari Jumat, 21 April 2023," kata Jamjam melalui ponsel, Rabu (19/4/2023).

Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ribuan tempat untuk salat Idulfitri mulai dari tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting Muhammadiyah se-Jawa Barat.

'"Sekali lagi bagi kami warga Muhammadiyah, sudah siap untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri mulai dari pusat sampai ranting di ribuan tempat salat Idulfitri di Jawa Barat ini," katanya.

Ia mengatakan juga sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk penyelenggaraan salat Idulfitri. 

"Karena kami merupakan bagian dari anak bangsa ini, bahkan para pendahulu kami merupakan pendiri negara ini. Kami punya hak untuk dilindungi dan difasilitasi sebagaimana UUD 45 pasal 29 dan Pancasila Sila Pertama," kata dia.

Jamjam mengatakan kalau pun ada kemungkinan perbedaan tanggal Idulfitri, ini disebabkan perbedaan metode penentuan awal bulan antara Muhammadiyah dengan pemerintah dan atau dengan sebagian umat Islam yang lain.

"Suatu saat jika semua sepakat dengan menggunakan kalender global internasional Insyaa Allah akan sama," katanya.

Namun, lanjut dia, perbedaan penentuan Idulfitri ini bukan kejadian baru, melainkan sudah beberapa kali berbeda dan berjalan dengan baik dalam harmoni dan tetap saling menggembirakan di antara sesama umat Islam. Semuanya bisa saling menghormati, menghargai, dan memuliakan hasil ijtihad masing-masing.

"Dengan alasan yang bisa diterima baik berdasarkan dalil naqli mau pun dalil aqli serta menghindari pandangan merasa paling benar dari ijtihad itu dan kami berharap negara hadir dengan adil dan ihsan," katanya.

Pihaknya menambahkan bagi jemaah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Salat Idulfitri akan dipusatkan di Lapangan Lodaya, Kota Bandung.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved