Soal Bencana Pergerakan Tanah di Cisalak Majalengka, Bakal Direlokasi? Ini Kata Bupati

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menanggapi adanya bencana alam pergerakan tanah yang menimpa Desa Cisalak, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Majalengka, Karna Sobahi 

Akibat peristiwa itu, kata Mumu, sedikitnya ada 2 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi dikarenakan rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat pergerakan tanah.

Mereka kebanyakan mengungsi ke sanak saudaranya.

"Sebagian warga yang rumahnya memang rusak berat sudah mengungsi, kurang lebih ada 2 KK ke rumah saudaranya, orang tuanya dan anaknya."

"Warga diminta selalu waspada, terutama jika hujan deras terjadi dan bisa menyelamatkan diri."

"Kami juga telah meminta kepada BPBD untuk adanya pengadaan alat pendeteksi dini adanya pergerakan tanah yang bisa kemudian menjadi langkah antisipasi warga untuk menyelamatkan diri," jelas dia.

Mumuh menambahkan, bahwa Desa Cisalak sendiri menjadi salah satu desa yang masuk ke dalam daerah rawan bencana pergerakan tanah.

Sementara di Lemahsugih, ada 7 desa yang masuk ke daerah rawan bencana serupa.

"Di Lemahsugih ada 7 desa yang rawan bencana pergerakan tanah, di antaranya Mekarwangi, Kepuh, Sukajadi, Padarek, Sukamaju, Mekarmulya dan Cisalak itu sendiri," katanya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved