Longsor di Majalengka

Diterjang Hujan Sore Hingga Malam, Majalengka Dilanda 10 Bencana, Ini Lokasi yang Paling Parah

Sejumlah bencana alam juga terjadi di Majalengka. Longsor di Argapura menutup akses jalan warga. Perlu alat berat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Dok Polsek Argapura
Longsor terjadi di Desa Haurseah Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka pads Kamis (30/3/2023) malam. Anggota TNI dan Polri langsung datang ke lokasi. Akibat peristiwa itu, akses jalan menuju Desa Gunungwang tertutup. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Hujan yang terjadi pada Kamis (30/3/2023) sore hingga malam hari membuat sejumlah titik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat diterjang bencana.

Data dari BPBD Majalengka menyebut, sedikitnya ada 10 kejadian bencana di 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan.

Bencana tersebut, yakni tanah longsor, banjir dan cuaca ekstrem.

Diketahui, sejumlah bangunan terdampak akibat bencana yang terjadi di beberapa titik.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, dari jumlah bencana yang ada, banjir menjadi bencana yang mendominasi.

Lokasi titiknya berada di Kecamatan Panyingkiran, Cigasong dan Majalengka.

Namun Reza mengungkapkan, saat ini banjir di beberapa titik itu sudah mulai surut.

"Lokasi titik banjir di Desa Cijurey, Kecamatan Panyingkiran; Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong; Desa Cicurug, Cibodas; dan Munjul, Kecamatan Majalengka."

"Alhamdulillah sekarang titik-titik itu sudah mulai surut yang sempat menggenang area permukiman warga," ujar Rezza saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).

Sementara bencana longsor, kata Rezza, terjadi di Desa Desa Haurseah, Kecamatan Argapura; Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja; dan Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.

Akibat bencana tersebut, dua ruas jalan tidak bisa dilewati lantaran tertutup material longsoran.

Selain itu, tiga rumah terdampak longsor.

"Yang paling parah longsor yang menutupi jalan desa Nunuk baru karena perlu adanya alat berat," ucapnya.

Sedangkan, bencana cuaca ekstrem juga terjadi di Desa Payung.

Cuaca ekstrem membuat satu pohon tumbang hingga menutup akses jalan.

Kapolsek Argapura, Iptu Ilham menjelaskan, longsor yang terjadi di Desa Haurseah terjadi sekira pukul 17. 30 WIB.

Akibatnya, akses dua desa terputus lantaran tertimbun material longsoran.

"Pada hari Kamis terjadi longsor di Blok Desa Kaler Desa Haurseah. Akibatnya akses jalan Desa Haurseah menuju Desa Gunungwangi tertutup," ujar Ilham.

Baca juga: Komisi I DPRD Majalengka Kecewa, Pengembang yang Diduga Serobot Lahan Warga Tak Hadiri Rapat

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved