Ramadan

Melihat Semangat Puluhan Anak Tunarungu di Majalengka Belajar Baca Alquran di Bulan Ramadan

Keterbatasan fisik ternyata tidak menyurutkan bagi kaum disabilitas tunarungu atau tuli yang beragama Islam selama bulan Ramadan ini

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Proses pembelajaran membaca Alquran yang diikuti oleh puluhan kaum disabilitas tunarungu di Rumah Tuli Jatiwangi Majalengka, Sabtu (25/3/2023). 

Meski terbatas, ketekunan dan kekhususan mereka amat terasa.

Pudji menceritakan, bahwa didirikannya Rumah Tuli ini berasal saat dirinya prihatin dengan kondisi anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan ilmu yang semestinya.

Dari sana dan dengan sejumlah rintangan yang dihadapi, Pudji akhirnya berhasil mendirikan yayasan yang sebelumnya hanya sebuah komunitas atau kelompok pegiat sosial berkebutuhan khusus.

"Kami saat itu merasa prihatin dengan kondisi anak berkebutuhan khusus yang belum memiliki ilmu yang semestinya."

"Bahkan waktu awal-awal mereka ke sini, ada yang belum tahu benar-benar ilmu agama."

"Kami datangkan ke sini juga bentuk pencegahan agar mereka dibimbing ke jalan yang benar," jelas dia.

Salah satu siswa tunarungu, Muhammad Aroz Kamaluddin (22) mengatakan, dirinya sudah sejak tahun 2017 lalu ikut belajar membaca Alquran di Rumah Tuli Jatiwangi Majalengka.

Pria asal Desa Sukaraja Wetan itu mengaku senang bisa ikut belajar membaca Alquran yang kini juga dipercaya menjadi pengajar.

"Senang dan merasa bangga bisa belajar di sini, berkat Rumah Tuli Jatiwangi, saya bisa mengetahui bahasa-bahasa isyarat yang diajarkan dan Alhamdulillah saya dipercaya menjadi pengajar juga di sini kepada siswa yang baru," kata Aroz yang diterjemahkan oleh Pudji.

Baca juga: Tempat Wisata Bukit Sanghyang Dora Majalengka Cuma Buka Sabtu-Minggu Selama Ramadan, Ini Alasannya

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved